Angka Pengangguran di Padang 11,69 Persen, Wako: Job Fair Ini Komitmen untuk Membantu Pencari Kerja

Angka Pengangguran di Padang 11,69 Persen, Wako: Job Fair Ini Komitmen untuk Membantu Pencari Kerja

Pembukaan Padang Job Fair 2023. (Foto: Diskominfo Padang)

Langgam.id—Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) resmi menggelar Job Fair Hybrid Kota Padang 2023 di Bagindo Aziz Chan Youth Center, Rabu (25/10/2023) kemarin.

Adapun kegiatan yang berlangsung selama dua hari pada 25-26 Oktober 2023 dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (RI), Anwar Sanusi.

Lewat Job Fair ini Pemko Padang mencarikan pekerjaan bagi generasi muda. Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan, kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari pada 25-26 Oktober 2023 ini diharapkan dapat dimaksimalkan oleh para pencari kerja. Apalagi Job Fair ini merupakan komitmen dan implementasi Pemko Padang untuk membantu pengguna kerja dalam mendapatkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan.

“Job Fair ini merupakan komitmen dan implementasi Pemko Padang untuk membantu pengguna kerja dalam mendapatkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan. Dengan hal tersebut, kami berharap adanya penempatan tenaga kerja secara profesional sehingga terjadi pengurangan jumlah pengangguran signifikan,” jelas Hendri Septa, dikutip dari Kominfo.

Kemudian, Wako menyinggung terkait tingkat pengangguran terbuka Kota Padang yang cukup tinggi di saat pandemi Covid-19. Hal itu juga berangkat dari banyak masyarakat yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Di tahun 2020 lalu, tingkat pengangguran terbuka Kota Padang mencapai angka 13,64 persen, tahun 2021 mengalami penurunan di angka 13,37 persen, serta tahun 2022 menjadi 11,69 persen,” tambahnya.

Meski begitu, Wako menjelaskan, Pemko Padang tetap mengupayakan dari segi penurunan angka pengangguran di Kota Padang, salah satunya melalui job fair ini.

“Untuk itu, besar harapan kami agar pada kegiatan ini, pengusaha mendapatkan tenaga kerja yang kompeten sesuai dengan kualifikasi dan jabatan yang diinginkan. Selain itu, diharapkan pula Job Fair ini dapat dimaksimalkan oleh pencari kerja,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (RI), Anwar Sanusi mengatakan, job fair merupakan suatu media yang efektif untuk mempertemukan pencari kerja dan pemilik kerja.

Hal itu juga dibuktikan dengan mempertemukan antara pihak pencari kerja dengan pihak perusahaan secara langsung.

“Kami tentunya berharap, para pencari kerja (pencaker) menemukan tempat di mana ia bisa melamar pekerjaan. Sehingga hal tersebut dapat mempercepat proses penepatan, hingga pencaker dapat merancang kehidupan di masa yang akan datang,” jelas Anwar Sanusi.

Turut ditambahkan Sekjen Kemnaker RI, bagi pemilik perusahaan, hal ini juga dapat dijadikan sebagai screening awal untuk mencari kandidat-kandidat terbaik yang akan menjadi pegawai di perusahaan tersebut.

“Kami sangat memberikan dukungan kepada Pemko Padang yang telah menyelenggarakan job fair tahun 2023 ini. Mudah-mudahan iven ini tidak hanya menjadi kegiatan di tahun 2023 saja, namun hendaknya menjadi berkelanjutan. Bisa kita kembangkan lagi sesuai perkembangan zaman yang berbasis digital, yaitu menjadi Job Fair online,” terangnya.

Selain pelaksanaan kegiatan Job Fair Hybrid, Talent Scouting dan Pameran Produktifitas, juga serahkan penghargaan pada perusahaan yang mempekerjakan disabilitas dan perusahaan yang melaksanakan penempatan melalui pola penempatan dunia usaha dan dunia industri dengan total 20 perusahaan. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Bupati Tanah Datar, Eka Putra membuat kebijakan untuk melarang seluruh ASN melakukan dinas luar dan fokus untuk melakukan pelayanan
Bupati Tanah Datar Larang Semua ASN Dinas Luar, Minta Fokus Layani Masyarakat
UNP Catat 349 Sivitas Akademika Terdampak Banjir Sumbar, 1 Mahasiswa Meninggal Dunia
UNP Catat 349 Sivitas Akademika Terdampak Banjir Sumbar, 1 Mahasiswa Meninggal Dunia
Diperkuat Tim Medis, Posko Semen Padang Peduli Ramai Didatangi Korban Banjir Bandang Palembayan
Diperkuat Tim Medis, Posko Semen Padang Peduli Ramai Didatangi Korban Banjir Bandang Palembayan
PT EDCPBI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Kabupaten Solok
PT EDCPBI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Kabupaten Solok
Pemprov Sumbar meminta pemerintah pusat untuk mengembalikan dana efisiensi daerah yang ditarik Kementerian Keuangan sebesar Rp2,6 triliun
Kerugian Akibat Bencana Sumbar Rp4 T, Gubernur Minta Pusat Kembalikan Dana Transfer Daerah Rp2,6 T
Ilustrasi bayar pajak kendaraan. (FOTO: IST)
Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan di Sumbar? Ini Batas Waktu dan Syarat Lengkapnya