Angka ODP dan PDP Corona di Kota Pariaman Turun

Corona di Kota Pariaman

Wali Kota Pariaman Genius Umar. (Foto: Kominfo Pemko Pariaman)

Langgam.id - Selama enam hari di awal April 2020, angka orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus Corona (Covid-19) di Kota Pariaman cenderung turun.

Pantauan data di Posko Percepatan Penanganan virus corona Kota Pariaman, daftar ODP yang sebelumnya 75 orang pada Rabu (1/4/2020) turun menjadi 50 orang pada Senin (6/4/2020). Sementara, PDP dari 4 menjadi 2 orang.

Rinciannya, ODP pada 1 April sebanyak 75 orang, 2 April turun menjadi 60 orang, 3 April naik menjadi 63 orang, di tanggal 4 April turun lagi menjadi 61 orang, 5 April sudah tersisa 54 orang dan terakhir pada hari ini, Senin 6 April tinggal 50 orang.

“Kita terus berupaya untuk menekan penyebaran virus corona di Kota Pariaman dengan berbagai kebijakan,” ujar Wali Kota Genius Umar, Senin (6/4/2020), sebagaimana dirilis Kominfo Kota Pariaman.

Menurutnya, angka tersebut, sewaktu-waktu akan terus berubah. Namun, Pemko Pariaman berupaya dengan segenap upaya untuk menekan hal tersebut.

Penurunan angka PDP dari 4 menjadi 2 setelah keluar hasil negatif dari pengujian sample swap yang bersangkutan. Sedangkan untuk ODP karena telah selesai masa karantina selama 14 hari, sejak yang bersangkutan di karantina dan mereka terpantau sehat.

“Kita telah melakukan berbagai kebijakan mulai dari pembuatan posko percepatan penangananvirus corona di Balaikota Pariaman. Dilanjutkan dengan pembuatan posko tanggap darurat di pintu masuk perbatasan Kota Pariaman. Kemudian melakukan disinfektan keseluruh fasilitas umum, kantor, instansi dan rumah penduduk,. Lalu, penutupan objek wisata, kebijakan belajar di rumah untuk pelajar TK, SD, SMP, SMA sederajat. Serta pemberian bantuan untuk masyarakat miskin terdampak,” katanya.

Baca juga : Puskesmas Air Santok Kota Pariaman Bikin APD Sendiri

Selain itu, menurut Genius, Pemko Pariaman juga membagikan masker kepada masyarakat dan pedagang yang beraktivitas di pasar penampungan Pariaman. Juga, melalui Laboratorium Lingkungan Hidup (LH) di dinas Perkim LH, membuat ribuan hand sanitizer yang didistribusikan kepada masyarakat.

Genius Umar berharap virus corona yang telah menjadi pendemi di seluruh dunia ini, dapat segara berlalu. Di Kota Pariaman, sampai saat ini, belum ada yang positif virus corona.

“Semoga bencana ini dapat segera berlalu. Sehingga aktivitas kita dapat berjalan seperti sedia kala, Masyarakat dapat tenang melanjutkan pekerjaan tanpa ada rasa was-was." (*/SS)

Baca Juga

Pj Wali Kota Pariaman, Roberia melantik sebanyak 588 PPPK)pada Rabu (19/2/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Kota Pariaman.
Lantik 588 PPPK, Pj Wako Pariaman Minta Bekerja Profesional dan Disiplin
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman kembali dilanjutkan setelah sempat berhenti sementara waktu. Kini pelajar TK, SD, SMP,
Sempat Terhenti, Program Makan Bergizi Gratis di Pariaman Kembali Dilanjutkan
Pengiriman Tenaga Kerja ke Jepang, Desa Kampung Gadang jadi Pilot Projek
Pengiriman Tenaga Kerja ke Jepang, Desa Kampung Gadang jadi Pilot Projek
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman berganti nama menjadi RSUD Prof H Muhammad Yamin SH. Pergantian nama rumah sakit yang berada di bawah
RSUD Pariaman Resmi Ganti Nama Jadi RSUD Prof H M Yamin SH
Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional
Mursalim Dilantik Jadi Pj Sekda Kota Pariaman
Mursalim Dilantik Jadi Pj Sekda Kota Pariaman