Angka Kesembuhan Meningkat, 6 Daerah di Sumbar Sudah Bebas dari Pasien Positif Corona

Sembuh Covid-19

Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id- Angka kesembuhan pasien positif corona di Sumatra Barat terus meningkat. Pemerintah Provinsi Sumbar mengumumkan, pasien corona yang sembuh kembali bertambah 12 orang.

Baca juga: 7 Warga Sumbar Positif Corona Hari Ini, Hasil Pemeriksaan dari 1.625 Sampel

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jasman Rizal mengatakan, jumlah pasien sembuh di Sumbar menjadi 423 orang hingga Minggu (14/06/2020) pukul 15.00 WIB.

"Total sembuh 432 orang atau 62,11 persen dari total kasus positif corona," ujarnya Minggu (14/06/2020).

Sedangkan pasien corona yang meninggal dunia bertambah 1 orang. Jumlahnya jadi 30 orang dari 4,41 persen dari jumlah kasus positif.

Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, pasien positif corona sudah tidak terdapat di 6 kabupeten dan kota, yaitu, Kota Pariaman, Kabupaten Solok, Kota Padang Panjang, Koto Solok, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Agam.

Berikut rincian kasus corona di Sumbar hingga Minggu (14/06/2020) pukul 15.00 WIB.

  1. Kota Pariaman: 1 kasus
    Meninggal: 0
    Sembuh: 1 orang
    Sisa pasien positif: 0
  2. Kabupaten Solok: 8 kasus
    Meninggal: 2 orang
    Sembuh: 6 orang
    Sisa pasien positif: 0
  3. Kota Padang Panjang: 25 Kasus
    Meninggal: 0
    Sembuh: 25 pasien.
    Sisa pasien positif: 0
  4. Kota Solok: 1 kasus
    Meninggal: 0
    Sembuh: 1 orang
    Sisa pasien positif: 0
  5. Kabupaten Pasaman: 2 kasus
    Meninggal: 0
    Sembuh: 2 orang
    Sisa pasien positif: 0
  6. Kabupaten Agam: 19 kasus
    Meninggal: 0
    Sembuh: 19 orang
    Sisa pasien positif: 0
  7. Kota Padang: 485 Kasus
    Meninggal: 24 orang
    Sembuh: 264 orang
    Sisa pasien positif: 197 orang
  8. Kota Bukittinggi: 15 kasus
    Meninggal: 1 orang
    Sembuh: 11 orang
    Sisa pasien positif: 3 orang
  9. Kota Payakumbuah: 20 kasus
    Meninggal: 0
    Sembuh: 16 orang
    Sisa pasien positif: 4 orang
  10. Kota Sawahlunto: 2 kasus
    Meninggal: 0
    Sembuh: 1 orang
    Sisa pasien positif: 1 orang
  11. Kabupaten Padang Pariaman: 14 kasus
    Meninggal: 1 orang
    Sembuh: 9 orang
    Sisa pasien positif: 4 orang
  12. Kabupaten Limapuluh Kota: 12 kasus
    Meninggal: 0
    Sembuh: 11 orang
    Sisa pasien positif: 1 orang
  13. Kabupaten Pasaman Barat: 2 orang
    Meninggal: 0
    Sembuh: 1 orang
    Sisa pasien positif: 1
  14. Kabupaten Tanah Datar: 11 kasus
    Meninggal: 1 orang
    Sembuh: 8 orang
    Sisa pasien positif: 2 orang
  15. Kabupaten Sijunjung: 9 kasus
    Meninggal: 0
    Sembuh: 8 orang
    Sisa pasien positif: 1 orang
  16. Kabupaten Pesisir Selatan: 18 kasus
    Meninggal: 1 orang
    Sembuh: 16 orang
    Sisa pasien positif: 1 orang
  17. Kabupaten Kepulauan Mentawai: 8 orang
    Meninggal: 0
    Sembuh: 6 orang
    Sisa pasien positif: 2 orang
  18. Kabupaten Dharmasraya: 22 orang
    Meninggal: 0
    Sembuh: 14 orang
    Sisa pasien positif: 8 orang
  19. Kabupaten Solok Selatan: 7 orang
    Meninggal: 0
    Sembuh: 4 orang
    Sisa pasien positif: 3 orang.

Pasien positif corona di Sumbar tersisa 228 orang. Rinciannya, 109 orang masih dirawat diberbagai rumah sakit dan 119 orang menjalani isolasi di sejumlah tempat. (SRP)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?