Angka Kemiskinan Kota Pariaman Turun Drastis pada 2019

Angka Kemiskinan Kota Pariaman Turun Drastis pada 2019

Ilustrasi - Pedagang bahan pangan di Pasar Penampungan berdialog dengan wali kota Pariaman. (Humas Pemko Pariaman)

Langgam.id- Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan, angka kemiskinan di Kota Pariaman pada 2019 turun drastis.

"Indeks angka kemiskinan tersebut tidak saja mengalami penurunan dari 2018, tetapi juga merupakan pencapaian terendah dengan persentase penurunan tertinggi dalam 7 tahun terakhir," ujarnya Senin (3/02/3030).

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pariaman telah merilis data 2019 yang mengatakan, angka kemiskinan di Kota Pariaman pada 2019, turun menjadi 4,76 persen, pada 2018 berada pada besaran 5,03 persen dan 5,23 persen pada 2017.

BPS Kota Pariaman juga merilis perkembangan tingkat pengangguran terbuka juga mengalami penurunan 5.42 persen. Dibanding 2018 yang 5.72 persen dan 5.97 persen pada 2017.

Sedangkan perkembangan Indeks Gini (Gini Ratio) juga mengalami penurunan pada 2019, yakni sebesar 0.300, pada 2018 sebesar 0.316 sedangkan pada 2017 berada pada angka 0.301.

“Dari capaian indikator makro daerah tahun 2019, dapat terlihat bahwa capaian tingkat kemiskinan 4.76 persen, melampaui target RPJMD yang telah dicanangkan yaitu sebesar 4.80 persen," ujarnya.

Kata dia, tingkat pengganguran pada 2019 juga melampaui target yang telah dipatok sebesar 5.47 persen. Sedangkan Indeks Gini Ratio pada 2019 juga melampaui target 0.285.

Genius mengatakan, target angka pengangguran bisa tercapai, karena perkembangan pariwisata pariaman yang tumbuh pesat, yang telah mampu menjadi lokomotif untuk menggerakan ekonomi Pariaman.

“Dalam penurunan angka kemiskinan, kita menggunakan Basis Data Terpadu (BDT) sebagai data sasaran dalam pelaksanaan program pengentasan kemiskinan, seperti bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat dan bantuan akses permodalan," ujarnya.

Menurutnya, Pemko Pariaman terus mensinergikan seluruh program yang dilaksanakan mulai dari tingkat kota, provinsi hingga pemerintah pusat.

"Terima kasih kepada seluruh OPD dan pihak terkait yang telah bersinergi dalam program pengentasan kemiskinan, serta penurunan angka pengangguran di Kota Pariaman, dengan harapan kinerja tersebut dapat ditingkatkan untuk tahun berikutnya," ujarnya. (Inforial)

Baca Juga

Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional
BMKG mencatat selama periode 10-16 Januari 2025 terdapat 12 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini
Sumatera Barat, sebuah provinsi yang dikenal memiliki sejarah politik yang kaya dan beragam, selalu menunjukkan dinamika politik yang unik.
Implikasi Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024
Sumatera Barat, sebuah provinsi yang dikenal memiliki sejarah politik yang kaya dan beragam, selalu menunjukkan dinamika politik yang unik.
Mengatasi Hambatan Investasi dan Mengoptimalkan Potensi Ekonomi Sumatera Barat
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kelas I B Pariaman, Dedi Kuswara melantik Yogi Firman sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman masa jabatan.
Yogi Firman Resmi Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman