Anggota DPR Andre Rosiade: Usulan Diterima, Depo Plumpang Pindah ke Tanah Pelindo

Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Andre Rosiade mengajak seluruh masyarakat di Sumatra Barat untuk hadir melakukan PSU

Andre Rosiade. (Foto: Dok. AR)

Langgam.id – Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara akan dipindah ke tanah milik Pelindo. Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade bersyukur hal yang menjadi usulannya itu diterima oleh pemerintah.

“Alhamdulillah, usulan kami sebelumnya bahwa Depo Pertamina Plumpang perlu dipindah ke lahan Pelindo, didengarkan oleh Menteri BUMN,” tutur Andre kepada wartawan, Senin (6/3/2023).

Andre Rosiade sebelumnya memang mengusulkan agar Depo Pertamina Plumpang dipindah. Dia mengusulkan lokasi baru itu berada di kawasan New Port Pelindo Tanjung Priok.

“Alasan saya mengusulkan itu untuk efisiensi. Supaya tidak perlu Investasi besar, Pertamina bisa bekerja sama dengan Pelindo, di mana Depo Pertamina bisa dibangun di New Port Pelindo Tanjung Priok atau Kalibaru,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.

Menurut Andre, dengan kerjasama itu, Pertamina bisa menekan biaya dari yang tadinya dialokasikan untuk pembelian tanah. “Pertamina tidak perlu beli tanah. Cukup kerjasama dengan Pelindo. Intinya keselamatan masyarakat harus terjaga,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.

Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara akan dipindah ke tanah milik Pelindo. Alasan keamanan menjadi pertimbangan agar kebakaran yang menelan banyak pemukiman warga tidak terulang.

Erick mengatakan relokasi Depo Pertamina Plumpang akan mulai dibangun di tanah Pelindo pada 2024. Proses pembangunan diperkirakan memakan waktu hingga 2,5 tahun.

“Kilang akan pindah ke tanah Pelindo. Kita sudah koordinasi dengan Pelindo itu lahannya akan siap dibangun akhir 2024. Pembangunan memerlukan waktu 2-2,5 tahun, artinya masih ada waktu kurang lebih 3,5 tahun,” kata Erick.

Selain itu, Pertamina juga akan membuat Buffer Zone atau zona aman kurang lebih 50 meter di sekitar Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM). Tidak hanya yang berlokasi di Plumpang, melainkan juga di lokasi lainnya.

“Tidak hanya tentu di Plumpang, tapi ada di Balongan ataupun Semarang. Khususnya yang di Plumpang kurang lebih jaraknya 50 meter dari pagar. Tentu ini menjadi solusi bersama yang kita harap dukungan pemerintah daerah dan juga tentu masyarakat karena keamanan menjadi prioritas kita semua,” tuturnya. (*FS)

Tag:

Baca Juga

Kepala Pelaksana BPBD Tanah Datar, Ermon Revlin mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat sejumlah wilayah di daerah
Cuaca Ekstrem, BPBD Tanah Datar Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
UIN Imam Bonjol Padang menerima kunjungan resmi dari Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) Dumai dan Universiti Teknologi MARA (UiTM)
Perkuat Jejaring Akademik, UIN IB Padang Terima Kunjungan IAITF Dumai dan UiTM Melaka
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr Srikurnia Yati mengatakan sepanjang Januari hingga September 2025 ditemukan 192 kasus HIV.
Dinkes Padang Temukan 192 Kasus HIV Periode Januari-September 2025
Pemkab Tanah Datar meraih RRI Award 2025 untuk kategori Fotografi Jurnalistik Terbaik dan nominasi yang mengangkat momen visual yang mampu
Pemkab Tanah Datar Raih RRI Award 2025 Kategori Fotografi Jurnalistik Terbaik
Pemain Semen Padang FC saat sesi latihan beberapa waktu lalu.
Semen Padang FC Gaspol Latihan di Kediri Usai Taklukkan Persijap
Capacity Building BI Sumbar, Tingkatkan Wawasan Wartawan soal Isu Ekonomi
Capacity Building BI Sumbar, Tingkatkan Wawasan Wartawan soal Isu Ekonomi