PalantaLanggam- Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade meninjau Tol Trans Jawa Km 70 untuk melihat kesiapan antisipasi kemacetan di arus balik lebaran. Andre mengatakan semua antisipasi sudah disiapkan dengan sangat baik.
"Hari ini kami sengaja datang untuk melihat kesiapan Jasa Marga untuk mengantisipasi arus balik. Alhamdulillah dari presentasi yang kami dapatkan dari Direksi Pak Dirut dan jajaran bahwa insyaallah Jasa Marga, Kakorlantas dan Kemenhub sudah sangat siap mengantisipasi arus balik," kata Andre di lokasi, Sabtu (13/4/2024).
Antisipasi itu yakni penyiapan jalur contraflow serta kelengkapannya Tiap 5 km, tersedia safety car untuk mengingatkan pemudik agar berhati-hati.
"Bagaimana Jasa Marga sudah menyiapkan yang namanya jalur contraflow, akan ada jalur contraflow. Kedua Jasa Marga juga sudah menyiapkan kelengkapannya untuk contraflow, bagaimana tiap 5 km ada safety car dari kepolisian untuk mengingatkan pemudik hati-hati dan jangan sampai ngantuk, lalu bagaimana kelengkapan rambu-rambu pun sudah disiapkan Jasa Marga," ujarnya.
Andre juga memberikan imbauan kepada pemudik untuk berhati-hati. Ia meminta pemudik untuk mematuhi rambu-rambu yang ada. “Harapan kami pemudik yang mengikuti contraflow harus mengikuti imbauan dari aparat dan petugas, ini sangat penting untuk antisipasi kecelakaan," ujar Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.
Andre Rosiade juga mengapresiasi langkah Jasa Marga memberikan diskon tarif tol 20% ke arah Jakarta pada 17 sampai 19 April 2024. Andre paham kalau langkah tersebut mengakibatkan berkurangnya penghasilan Jasa Marga, namun tetap dilakukan demi mengurai kemacetan.
"Untuk apa dilakukan Jasa Marga? Untuk mengurai kemacetan, untuk mengurai beban dari arus balik puncak tanggal 15 April. Itu kita apresiasi dan kita hargai langkah Jasa Marga ini. Meskipun saya tahu 20% itu angkanya kan Rp 84 ribu per mobil, kurangnya penghasilan Jasa Marga, tapi ini langkah yang perlu kita apresiasi oleh Direksi Jasa Marga," ujarnya.
Andre juga mendukung usulan WFH pada 17 sampai 19 April 2024. Ia berharap usulan itu dapat diakomodir.
"Mudah-mudahan kita harapkan permintaan pemerintah melalui Menko PMK, Kemenhub, Kakorlantas dan juga pihak Mabes Polri, Pak Kapolri agar imbauan ini bisa terlaksana, supaya apa? Sekali lagi, supaya kita menghindari kemacetan luar biasa di tanggal 15 besok," ujarnya. (*/)