Langgam.id - Pemerintah akan memberikan memberikan pinjaman berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada alumni Program Kartu Prakerja. Pinjaman yang ditawarkan kepada alumni mencapai Rp 10 juta.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, tak menutup kemungkinan pemerintah akan menyediakan KUR dengan besaran di atas Rp 10 juta bagi para alumni prakerja.
"Kita berharap para lulusan ini bisa menjadi pengusaha menengah yang naik kelas,” katanya dikutip dari Tempo.co, Jumat (9/4/2021).
Meski begitu, Airlangga meningatkan, bahwa fasilitas KUR tersebut bukanlah bansos. "Jadi memang harus dibayar," katanya.
Akan tetapi, bunga pinjaman tersebut disubsidi oleh pemerintah 3 persen. "Tentu ke depan pemerintah akan terus berupaya agar bunganya terus ditekan dan kami berharap bahwa dengan semakin banyaknya alumni bisa jadi pengusaha tangguh,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Gede Edy Prasetya menjelaskan, saat ini pihak perbankan tinggal mendatangi atau menghubungi pendaftar yang dianggap layak untuk menerima bantuan KUR.
Terkait dengan besaran kredit, pemerintah telah menyalurkan Rp 56 triliun atau 25 persen dari total anggaran KUR 2021 sebesar Rp 253 triliun.
“Ini kans-nya sangat besar sekali untuk teman-teman alumni Kartu Prakerja ini. Untuk KUR SuMI (super mikro), plafon sebesar Rp 41,8 triliun atau 16,5 persen,” kata Gede.
Syarat untuk mengakses KUR SuMi bagi alumni Program Kartu Prakerja tersebut, kata Gede, bisa dengan menggunakan e-certificate (sertifikat elektronik) yang dikeluarkan oleh PMO Prakerja.(*/Ela)