Langgam.id - Layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Pariaman ditutup, pasca satu orang perawat dinyatakan terinfeksi positif corona. Penutupan itu telah berlangsung sejak Selasa (26/8/2020).
Menurut Direktur RSUD Kota Pariaman, dr Indria Velutina, penutupan layanan IGD bersifat sementara. Sebab, seorang perawat yang bertugas di IGD sempat kontak dengan beberapa rekan kerjanya di ruangan tersebut.
"Hasil tracing sementara ada 36 orang yang kontak dengan perawat yang positif. Kami masih menunggu hasil swab tes puluhan perawat lainnya," kata Indria kepada langgam.id, Rabu (26/8/2020).
Ia menyebutkan, apabila hasil swab tes dari beberapa puluh perawat dinyatakan negatif maka layanan IGD akan kembali dibuka. Namun apabila dinyatakan positif, manajemen rumah sakit berusaha untuk secepatnya sterilisasi.
"Kalau negatif dibuka. Positif mungkin kami tutup sementara untuk dibersihkan ruangan IGD," ujarnya. (Irwanda/ICA)