Langgam.id- Irsyad Maulana mewarisi ban kapten Semen Padang FC dari Hengki Ardiles pada kompetisi Liga 1 musim 2019. Hengki yang sudah menjadi kapten sejak 2012, tak lagi berkostum Kabau Sirah pada musim ini.
Ban kapten sudah sering melingkar di lengan Irsyad sejak kompetisi Liga 2 musim 2018, karena kapten utama Hengki, sering duduk di bangku cadangan.
"Tahun kemaren (Liga 2 2018) dia sudah jadi kapten kedua. Sekarang kami percayakan sebagai kapten utama," ujar Syafrianto Rusli.
Pemain bernomor punggung 88 itu mulai bergabung bersama tim kebanggaan urang awak sejak 2014. Ia pernah berkostum Pelita Jaya dan Arema Cronus.
Syafrianto menetapkan Irsyad sebagai kapten utama, karena pengalamannya dan salah satu pemain senior di Semen Padang FC. Dia juga memiliki skil yang bagus.
"Dia punya jiwa kepimpinan. Dan pastinya dia disegani pemain dan tim lawan," ujarnya.
Irsyad merupakan salah satu pemain yang berasal dari Sumatera Barat. Ia berasal dari Kabupaten Tanah Datar dan bakatnya ditemukan saat bergabung di Sekolah Sepakbola (SBB) Singa Harau, Kota Payakumbuh.
Itu juga yang menjadi salah satu alasan Syafrianto menunjuk pemain kelahiran 27 September 1993 itu. Dia putra daerah.
"Irsyad juga panutan di sini (Sumatera Barat)," ujarnya. (A)