Langgam.id- Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, mengungkapkan alasan mengganti tiga pemain di awal babak kedua saat melawan PSBS Biak pada pekan kelima Liga Super League 2025/2026.
Pertandingan yang digelas Kamis sore (11/09/2025) di Gor Haji Agus Salim Padang berakhir dengan skor 2-1 atas kemenangan PSBS Biak.
Tiga pemain ganti itu di antaranya, Hamdi Sula masuk, ditarik Zidane, Rosad Setiawan gantikan Tipal Wahyudi, dan Ferdiansyah keluar, masuk Firman Juliansyah.
Menurutnya, keputusan itu diambil untuk menjaga intensitas permainan dan memburu gol kemenangan, meski hasil akhir tidak sesuai harapan.
“Alasan tiga pemain diganti adalah untuk rotasi dan memburu kemenangan. Saya melihat tim butuh energi baru, jadi saya ambil risiko itu,” ujar Almeida.
Ia menegaskan perubahan tersebut bagian dari strategi, bukan karena performa individu pemain.
Masuknya Felipe Chaby di menit 63 menggantikan Pedro Matos sempat memberi tambahan daya serang Kabau Sirah. Namun, di sisi lain, keseimbangan lini tengah dan pertahanan mulai goyah, sehingga PSBS Biak bisa memanfaatkan situasi itu untuk mencetak gol pembuka di menit 72.
Almeida menilai momen itu menjadi titik balik pertandingan. Meski demikian, ia menegaskan semua keputusan tetap berada di pundaknya.
“Dalam sepak bola, keputusan itu selalu ada risikonya. Hasil ini memang tidak kita inginkan, tapi saya bertanggung jawab penuh. Ke depannya kami akan evaluasi, agar lebih tepat dalam membaca momen pergantian,” tegasnya usai laga. (fx)