Langgam - Mantan pelatih kepala Semen Padang FC asal Portugal Eduardo Almeida resmi bergabung dengan klub asal Kota Malang, Arema FC. Eduardo akan menangani klub tersebut untuk menghadapi Liga 1 2021.
Bergabungnya Eduardo diumumkan oleh klub Arema FC lewat instagram resminya @aremafcofficial, Senin (4/5/2021). Dalam video singkat itu ditampilkan foto Eduardo dan diinformasikan juga bahwa Eduardo akan datang ke Malang pada 10 Mei mendatang.
"Please welcome, head coach Arema FC 2021, Eduardo Fillipe Arroja Almeida," tulis caption.
Saat dihubungi, Eduardo mengatakan dirinya telah resmi bergabung dengan Arema FC. Dia mengaku senang bisa kembali ke Indonesia dan melatih klub di Indonesia. Apalagi Arema adalah klub yang besar.
"Benar saya telah bergabung dengan Arema FC. Arema adalah klub yang besar di Indonesia, saya akan sampai di Malang setelah selesai mengurus visa," katanya, Selasa (4/5/2021).
Baca juga: Kontrak Eduardo Almeida Berakhir, Semen Padang FC Belum Miliki Pelatih Baru
Sebelumnya, pada 28 Maret lalu Eduardo telah mengumumkan bergabung menjadi pelatih klub asal Oman, Sohar FC. Menurutnya, pemerintah Oman belum memutuskan kapan Liga dimulai akibat pandemi covid-19 di negara itu, sehingga dia memilih ke klub lain.
"Liga tak kunjung dimulai di sana, dibatalkan akibat pandemi covid-19, jadi saya tidak terikat kontrak, makanya saya memutuskan kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Arema," ujarnya.
Selain itu, lewat instagram resminya @eduardo_almeida_coach mengatakan, bahwa dirinya sangat senang bergabung dengan Arema FC. Bergabung dengan klub itu merupakan keputusan besar baginya.
"Ini juga adalah tantangan besar bagi saya, saya janji akan melakukan yang terbaik setiap hari, tunggu saya di Malang, salam satu jiwa," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Eduardo bergabung menjadi pelatih kepala Semen Padang FC sejak September 2019. Juru taktik asal Portugal itu dinilai bisa menyelamatkan Kabau Sirah dari ancaman degradasi saat itu.
Baca juga: Tidak Lanjut di Semen Padang FC, Eduardo Almeida Jadi Pelatih Klub Asal Oman
Pelatih berusia 43 tahun itu dituntut untuk bisa membuat Kabau Sirah bertahan di Liga 1 2019, namun gagal. Semen Padang FC masuk zona degradasi dan dipaksa turun kasta dan harus berkompetisi di Liga 2 musim 2020.
Manajemen Semen Padang FC memutuskan tetap menggunakan jasa Eduardo di Liga 2 2020. Saat bermain di Liga 2 2020, Semen Padang FC hanya bermain satu kali melawan PSPS Riau pada 15 Maret 2020.
Saat itu, Semen Padang FC kalah dengan skor 0-3 dari PSPS Riau. Semen Padang FC hanya bermain satu kali karena Liga 2 2020 dihentikan oleh pemerintah akibat dari pandemi covid-19 menyebar di Indonesia.
Sejak Liga dihentikan tidak ada lagi kompetisi berlangsung sampai saat 2021 sekarang. Sebagai gantinya pemerintah mengadakan Liga Menpora 2021. Kemudian Eduardo mengumumkan bergabung dengan Arema FC. (Rahmadi/yki)
