Akses ke BIM, Gubernur Pastikan Perbaikan Darurat Jembatan Kembar Tuntas

Akses ke BIM, Gubernur Pastikan Perbaikan Darurat Jembatan Kembar Tuntas

Gubernur Sumbar Mahyeldi melihat kondisi jembatan kembar yang menjadi akses ke BIM. (Foto: Adp Sumbar)

Langgam.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah memastikan perbaikan salah satu ruas pada jembatan kembar di jalur utama menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) tuntas sehingga akses ke bandara tersebut tidak terhambat lagi.

Usai meninjau pengerjaan perbaikan jembatan yang dilakukan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar dan Balai Besar Sungai Wilayah Sumatera (BWSS) V, Mahyeldi memastikan akses ke BIM tidak terhambat lagi.

"Alhamdulillah, BPJN dan BWSS V menindaklanjuti ini dengan cepat. InsyaAllah perbaikan salah satu ruas akan rampung hari ini," ungkap Mahyeldi disela-sela peninjauan jembatan di kawasan Duku, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (9/3/2024) kemarin.

Mahyeldi menambahkan, perbaikan saat ini belum bersifat permanen. Hal ini mengingat, jembatan kembar tersebut merupakan jalur vital sehingga perlu segera kembali berfungsi, terutama saat Ramadan dan Lebaran nanti.

"Memang perbaikannya masih bersifat darurat, belum permanen. Tapi aspek keamanannya telah terpenuhi. Kita harus cepat, karena ini adalah jalur penting," ucap Gubernur Mahyeldi.

Diketahui, rusaknya jembatan tersebut telah mengakibatkan akses masyarakat dari dan menuju BIM terganggu, karena harus memutar menggunakan jalur alternatif.

Saat peninjauan, Gubernur Mahyeldi tidak hanya memantau dari kejauhan, tapi ia turun langsung ke bibir sungai untuk melihat langsung kondisi jembatan kembar tersebut. Terlihat, memang di bagian bawah jembatan tanahnya sudah berongga akibat tergerus air.

"Kita tadi juga melihat langsung bagaimana proses perbaikannya. Penimbunan dilakukan pada bagian bawah yang terhubung dengan jembatan. Kita sudah koordinasi dengan pihak balai, katanya salah satu ruas bisa selesai hari ini," terang Mahyeldi.

Terlihat dalam pengerjaan tersebut, beberapa alat berat dan kendaraan dump truck tengah difungsikan untuk penimbunan, dan sejumlah petugas lainnya sedang melakukan pemadatan tanah.

Sementara untuk ruas jembatan kembarannya, dikatakan Mahyeldi, masih butuh perbaikan lebih teknis karena bagian bawah dinding jembatan tersebut rusak. Sehingga untuk perbaikannya perlu terlebih dahulu dibangun dinding penahan tanah sungai.

Namun demikian, sambung Mahyeldi, dirinya telah meminta Kepala BWSS V agar dapat menuntaskan perbaikan tersebut sebelum lebaran tahun ini.

"Ruas jembatan satu lagi, perbaikannya perlu dibangun dinding penahan tanah sungai. Rencananya, itu baru akan dikerjakan setelah ruas yang pertama selesai diperbaiki. Semoga itu bisa tuntas saat ramadan atau sebelum lebaran. Kita sudah sampaikan itu kepada pihak BWSS V," ungkap Mahyeldi.

Mahyeldi mengatakan, curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir berdampak terjadinya longsor dan banjir pada sejumlah daerah di Sumbar. Akibatnya, sejumlah infrastruktur strategis di beberapa daerah menjadi rusak. Seperti jalan dan jembatan di Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota Padang. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: UNP membuka penerimaan dosen tetap non PNS tahun ini (2022).
BPJPH Tunjuk PKH UNP jadi Lembaga Pelaksana Pelatihan Auditor Halal
Wako Fadly Amran Cek Kondisi Sarpras SMPN 2 Padang
Wako Fadly Amran Cek Kondisi Sarpras SMPN 2 Padang
Forum Iklim di Bali, Gubernur Mahyeldi Paparkan Capaian Perhutanan Sosial Sumbar
Forum Iklim di Bali, Gubernur Mahyeldi Paparkan Capaian Perhutanan Sosial Sumbar
Seleksi terbuka Direktur Perumda Air Minum Tirta Sago (PAMtigo) Kota Payakumbuh periode 2025–2030 sudah memasuki tiga besar dan
Pansel Pastikan Seleksi Direktur PAMtigo Payakumbuh Transparan dan Sesuai Aturan
Meriahkan HUT RI, Pemuda Kubu Gadang Gelar Pentas Seni dan Budaya
Meriahkan HUT RI, Pemuda Kubu Gadang Gelar Pentas Seni dan Budaya
UNAND-Kejati Sumbar Gelar Seminar Bahas Optimalisasi DPA dalam Penegakan Hukum Pidana
UNAND-Kejati Sumbar Gelar Seminar Bahas Optimalisasi DPA dalam Penegakan Hukum Pidana