Langgam.id- Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatra Barat Mahyudin memperkenalkan Asta Protas (delapan program prioritas) “Kemenag Berdampak”, ke organisasi masyarakat (ormas) Islam, Selasa (18/3/2025).
“Ormas Islam ini adalah mitra terdekat dengan Kemenag. Ormas memiliki kegiatan dan program-program yang sama dengan Kemenag. Oleh karena itu kami mencoba mensinergikannya," ujar Mahyudin di hadapan 30 perwakilan Ormas Islam.
Ia mengatakan, Asta Protas ini untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
Kata dia, program Asta Protas berhubungan dengan ormas yang ada. Di antaranya pendidikan dan pemberdayaan ekonomi umat.
"Kita berharap pertemuan ini untuk memaksimalkan pencapaian Asra Protas di Sumbar," ujarnya.
Program Asta Protas itu di antaranya, meningkatkan kerukunan dan cinta kemanusiaan, penguatan ekoteologi, layanan keagamaan berdampak, mewujudkan pendidikan unggul, ramah, dan terintegrasi, pemberdayaan pesantren, pemberdayaan ekonomi umat, sukses haji dan digitalisasi tata kelola.
Pertemuan singkat ini juga diwarnai dengan diskusi. Pimpinan ormas mengusulkan Kementerian Agama menerbit regulasi tentang penggunaan handphone bagi pelajar. Karena penggunaan handphone generasi penerus ini sangat berdampat terhadap prilaku.
Hal ini disambut baik Kakanwil, apalagi saat ini penyakit masyarakat, seperti balap liar, tawuran antar pelajar, judi online dan KGBT sudah sangat meresahkan masyarakat. Untuk itu ia mengajak pimpinan Ormas untuk bersama-sama meminimalisir hal itu.
"Kami mengajak ormas Islam untuk bersama-sama Kementerian Agama memberantas penyakit masyarakat terutama tauran bagi pelajar dan balap liar. Karena ini sudah sangat mengganggu keamanan dan kenyamanas masyarakat," ujar Mahyudin.