AICIS ke-23 di UIN Walisongo Semarang Suarakan Perdamaian Dunia

InfoLanggam – Banyak yang cinta damai/Tapi perang makin ramai/Banyak yang cinta damai/Tapi perang makin ramai/Bingung bingung ku memikirnya.

Lagu Qasidah berjudul Perdamaian yang dilantungkan Nasida Ria menggema dalam pembukaan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-23 di UIN Walisongo Semarang, Kamis (1/2/2024).

Lagu ini mengandung pesan yang sangat padat tentang perdamaian dunia. Lagu yang diciptakan tahun 1982 ini, kembali sering dinyanyikan publik karena pesannya masih juga sesuai dengan keadaan dunia. Mulai dari perang Palestina – Israel, Ukraina – Rusia, bahkan yang terdekat di nusantara di Laut Cina Selatan.

AICIS 2024 mengangkat tema “Redefining The Roles of Religion in Addressing Human Crisis: Encountering Peace, Justice, and Human Rights Issues” atau “Mendefinisikan Ulang Peran Agama dalam Mengatasi Krisis Kemanusiaan: Menghadapi Isu Perdamaian, Keadilan, dan Hak Asasi Manusia”.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani dalam sambutan pada pembukaan menyampaikan bahwa tema AICIS 2024 tersebut lahir dari sebuah refleksi dan pemikiran tentang interaksi antara kajian agama (Islam) dengan berbagai tantangan kemanusiaan saat ini.

“Ketegangan sosial politik internasional, seperti perang antara Rusia-Ukraina, konflik Israel dan Palestina, serta berbagai ketegangan dan konflik di berbagai belahan bumi lainnya, secara konstan melahirkan berbagai tanggapan dengan sentimen keagamaan yang kuat,” uja Ali Ramdhani, di hadapan peserta AICIS kali ini.

Acara yang digelar hingga 4 Februari 2024 ini, menghadirkan makalah dan hasil penelitian dari akademisi dan peneliti dengan tema: Agama, Nasionalisme, dan Kewarganegaraan di Asia Tenggara; Dampak Isu dan Ketegangan Keagamaan Internasional terhadap Nasionalisme, Kewarganegaraan, dan Hak Asasi Manusia; Krisis Kesetaraan, Keadilan, dan Kemanusiaan; Ketegangan Agama dan Kemanusiaan Global; Isu Gender, Spiritualitas, dan Minoritas; Fiqh Siyasah tentang Perang dan Damai: Era Pasca Kolonial; dan Kebijakan berbasis Maslahah Mursalah, Kesetaraan, dan Pemberdayaan.

AICIS 2024 memiliki lima kegiatan utama, yaitu: Plenary Session, Parallel Session, On Stage Discussion, 1st Southeast Asia Religious Leaders Summit, dan Declaration of Semarang Charter.

Selain itu, ada pula agenda lain, seperti Islamic Culture and Civilization Expo, Islamic Higher Education Expo and Journal Clinique, Semarang Cultural Trip, Semarang Halal Food Festival, dan Penanaman Pohon Perdamaian.

Sejumlah pembicara kunci (keynote speakers) dari berbagai negara di dunia yang diundang, di antaranya; Dr. (H.C.) K.H. Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum PBNU); Prof. Dr. Ismail Fajri Alatas (New York University); Prof. Rahimin Afandi bin Abdul Rahim (Universitas Malaya); Prof. Dr. Claudia Saise (Humboldt University Berlin); Prof. Dr. Dora Marinova (Curtin University); Fazlur Rahman bin Kamsani (Middle East Institute National University of Singapore); Dr. Ibrahim Al Ansari (Qatar University); Prof. Dr. Kamaruzaman (Presiden AMAN), dan Dr. Mujahid Yusof Rawa (Menteri Agama Malaysia 2018-2020).

Meramaikan kegiatan ini, juga digelar International Islamic Higher Education Expo dan Semarang Halal Festival dan Ekspo Kampus PTKIN yang menampilkan beragam hasil karya akademik terbaiknya. Termasuk UIN Imam Bonjol Padang.

Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd mengungkapkan, AICIS merupakan pertemuan penting bagi cendekiawan muslim untuk membicarakan dunia dari berberbagai perspektif keilmuan.

“Hasil-hasil riset diperbincangkan, disuarakan, agar memberi kontribusi terhadap kehidupan ummat,” ujarnya usai mengikuti secara khidmat acara pembukaan. (*)

Baca Juga

UIN Imam Bonjol Padang secara resmi telah mengirim surat kepada Pusat Studi Bencana Universitas Andalas (UNAND) melalui Prof Abdul
Perlu Kajian Teknis Terkait Potensi Longsor, UIN IB Padang Surati Pusat Studi Bencana UNAND
UIN Imam Bonjol Padang melepas 30 peserta Student Writing Academy untuk mengikuti program penguatan literasi akademik di Sleman.
UIN IB Lepas 30 Peserta Student Writing Academy Ikuti Program Penguatan Literasi Akademik
UIN Imam Bonjol Padang menerima kunjungan resmi dari Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) Dumai dan Universiti Teknologi MARA (UiTM)
Perkuat Jejaring Akademik, UIN IB Padang Terima Kunjungan IAITF Dumai dan UiTM Melaka
UIN Imam Bonjol Padang mengikuti tahap presentasi Uji Publik Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2025 yang diselenggarakan
UIN IB Padang Ikuti Tahap Presentasi Uji Publik KIP, Siap Jadi Badan Publik Informatif 2025
Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang menggelar Annual International Conference on Education and Islamic Studies (AICEIS) ke-4,
Pascasarjana UIN IB Padang Gelar AICEIS ke-4 dalam Rangka Dies Natalis ke-59
Wakil Rektor II UIN Imam Bonjol Padang, Dr Lukmanul Hakim M Ag menutup kegiatan Expo Kemandirian Pesantren di aula Gedung J Kampus II
Tutup Expo Kemandirian Pesantren UIN IB, WR II Dorong Peserta Terus Kembangkan Potensi Diri