Langgam.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau akrab disapa AHY mengungkapkan bahwa calon pemimpin harus bisa mengubah tantangan menjadi peluang. Hal ini disampaikan AHY saat kunjungannya ke Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Minggu (22/11/2020) malam.
"Yang paling penting calon pemimpin harus bisa mengubah tantangan atau masalah menjadi kesempatan yang baik. Nah, Partai Demokrat terbiasa menjadi bagian solusi, bukan menjadi bagian masalah," katanya di hadapan para kader Partai Demokrat.
Maka itu, AHY menekankan, kepada calon kepala daerah yang diusung Partai Demokrat dan para kader partai harus mendengarkan suara rakyat. Serta, memahami karakteristik masyarakat setempat.
"Tadi sudah disampaikan karakteristik masyarakat Sumbar tidak selalu sama dengan masyarakat di provinsi lainnya. Punya khas dan karakteristik tersendiri. Begitu pula dengan sumber daya alam yang ada di provinsi ini (Sumbar)," ujarnya.
Diakuinya Sumbar banyak tantangan. Dengan demikian, sehingga diharapkan calon pemimpin dari Partai Demokrat dapat menghadirkan kebijakan yang bisa mengoptimalkan potensi dimiliki Sumbar.
"Ini yang diharapkan pemimpin Sumbar, bisa menghadirkan kebijakan-kebijakan untuk bisa mengoptimalkan potensi yang dimiliki provinsi ini. Yang saya tahu dari dulu, masyarakat Sumbar adalah masyarakat kritis. Yang memiliki daya intelektual yang baik," jelasnya.
Pada kesempatan itu, AHY memuji kombinasi pasang calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar Mulyadi dan Ali Mukhni. Pasangan tersebut saling melengkapi karena memiliki pengalaman tersendiri di bidangnya.
Seperti Mulyadi, yang merupakan mantan anggota DPR RI yang tentunya berpengalaman dalam proses pengambilan keputusan politik di tingkat pusat. Begitupun Ali Mukhni adalah bupati dua periode, memiliki konteks lokal yang sangat kuat untuk memahami permasalahan yang terjadi di daerah. (Irwanda)