Langgam.id-- Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Perdagangan Kota Padang dari Januari hingga Agustus 2023, mencapai 63 persen atau Rp6,1 miliar dari berbagai sumber PAD. Angka ini diprediksi bakal mencapai target yang sebesar Rp9,6 miliar.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Syahendri Barkah mengatakan bahwa pihaknya optimis bakal mencapai target tersebut. Berbagai upaya dilakukan seperti perbaikan serta pembangunan guna menggenjot PAD.
"Kalau kita lihat angka sekarang, tentunya optimis bakal mencapai atau bisa saja melebihi target," ujarnya dikutip dari Diskominfo, Selasa, (5/9/2023).
Sementara pada tahun 2022, objek penerimaan retribusi target penerimaan PAD sebesar Rp11 milyar dan realisasi yang dapat dicapai adalah Rp10,2 milyar, yakni sebanyak 92 persen dari target.
"Objek penerimaan retribusi ada lima sumber yakni dari petak toko dan pelataran yang diambil dari 9 pasar binaan yang ada di Kota Padang, tera ulang, minol, kontribusi SPR dan Plaza Andalas," ucapnya.
Namun, berdasarkan aturan UU No. 1 tahun 2022 tentang keuangan perusahaan daerah terkait dengan pajak dan retribusi yang boleh dipungut dan ada beberapa objek retribusi yang dihapuskan.
Di antara retribusi yang dihapuskan, seperti retribusi minuman beralkohol dan retribusi tera ulang, sehingga hal ini tentu akan mengurangi target pencapaian PAD. Target penerimaan diperkirakan berkurang di tahun ini, sebab 2 retribusi yang akan dihapuskan.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar petugas pemungut retribusi untuk lebih memaksimalkan retribusi yang ada untuk dipungut. Kemudian untuk objek retribusi diharapkan kesadarannya untuk dapat membayar retribusi tepat waktu. (*/Fs)