Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman menggelar festival ekonomi kreatif (ekraf) milenial selama tiga hari. Festival tersebut diikuti enam daerah di Sumatra Barat serta 12 pelaku ekraf Kota Pariaman.
Wali Kota Genius Umar membuka festival tersebut pada Jumat (29/7/2022) malam. Festival digelar di Rumah Tabuik Pasa, di Kelurahan Karan Aur, Kecamatan Pariaman Tengah pada 29-32 Juli 2022.
Genius mengatakan, festival tersebut sangat bermanfaat untuk memajukan UMKM di Pariaman dan Sumbar. "Para milenial inilah yang nantinya akan menjadi penggerak ekonomi untuk masa depan," katanya, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Pariaman.
Menurutnya, produk yang tampil dalam festival tersebut adalah hasil kerajinan generasi muda. Festival ini ingin mendorong pelaku ekraf milenial bisa berpromosi dan mengembangkan jaringan bisnis.
Baca Juga: Pemko Pariaman Gelontorkan Dana Rp2 Miliar Lebih untuk Pendidikan 20 Anak Kurang Mampu
Generasi milenial, menurut Genius, menjadi salah satu prioritas di Kota Pariaman, sejak penyusunan
RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) hingga pengembangannya.
"Peran milenial sangat membantu sekali, bagaimana mereka mempromosikan pariwisata dan keunggulan produk Kota Pariaman di berbagai platform media massa, baik itu IG, FB, Twitter maupun media sosial lainya," ujarnya.
Setelah sempat terganggu pandemi Covid-19, menurutnya, saat ini Kota Pariaman sangat berkembang. "Yang kita butuhkan saat ini adalah pariwisata kita berkembang dengan baik, dan pelaku Ekraf atau UMKM nya juga harus berkembang, sehingga pariwisata itu akan memberikan dampak pada ekonomi, untuk pengembangan ekonomi kreatif di Kota Pariaman ini," kata Genius.
Ia berharap festival ekraf milenial dapat menjadi tempat terjalinnya kerja sama antar pelaku ekraf, sehingga dapat berlanjut dan mendatangkan pendapatan.
Selama festival tersebut, digelar berbagi pengetahuan serta kiat-kiat. Antara lain, dalam mengemas produk, pemasaran dan promosi yang efektif. (*/SS)
—