Ada Besan dan Adik Gubernur, Ini Alasan Dipilihnya 8 Pjs Kepala Daerah di Sumbar

Ada Besan dan Adik Gubernur, Ini Alasan Dipilihnya 8 Pjs Kepala Daerah di Sumbar

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melantik 8 Pjs kepala daerah. (Rahmadi/langgam.id)

Langgam.id - Kementrian dalam negri (Kemendagri) menunjuk 8 penjabat sementara (Pjs) untuk mengisi jabatan bupati dan wali kota selama berlangsungnya masa kampanye pilkada 2020. Kedelapan pejabat tersebut ditunjuk menggantikan kepala derah yang cuti karena ikut dalam pilkada 2020.

Dari delapan Pjs yang terpilih ada dua nama yang punya hubungan dekat dengan Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, yaitu adiknya Adib Alikri dan besannya Zaenuddin. Adib yang menjabat Kepala Dinas Pendidikan Sumbar ditunjuk menjadi Pjs Bupati Padang Pariaman sedangkan Kepala Bakeuda Sumbar Zaenuddin jadi Pjs Walikota Bukittingi.

Terlepas dari hubungan kedekatan itu, Irwan mengungkapkan alasan penjukan 8 orang yang dipilih sebagai Pjs. Salah satu alasannya yakni untuk meratakan pengalaman sebagai kepala daerah.

"Mereka yang senior, yang sudah menjabat eselon II. Satu lagi, yang belum pernah jadi Pjs. Biar merata pengalaman dan tentu bergantian juga. Supaya yang lain mendapati pengalaman menjadi kepala daerah juga," katan Irwan usai melantik delapan Pjs di Auditorium Gubernuran, Jumat (25/09/20).

Baca juga: Kepala Daerah Cuti Pilkada, Gubernur Sumbar Lantik 8 Pjs Bupati dan Wali Kota

Irwan mengatakan, para PJs itu akan dituntur menyukseskan pilkada di daerah yang mereka pimpin. Selain itu, para Pjs juga juga ditekankan menjaga netralitas para aparatur sipil negara (ASN) di tengah pilkada.

"Yang paling penting, menyukseskan pilkada yang berlangsung di daerahnya dengan menjaga netralitas. Saya rasa ini poin paling penting dalam suasana politik pesta demokrasi pilkada," ucapnya.

Berikut 8 Pjs kepala daerah di Sumbar yang dikukuhkan hari ini:

1. Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri menjadi Pjs Bupati Padang Pariaman.

2. Kepala Inspektorat Sumbar Mardi menjadi Pjs Bupati Pesisir Selatan,

3. Kepala Dinas Kominfo Sumbar Jasman Rizal menjadi Pjs Solok Selatan.

4. Kepala Dinas Perdagangan Sumbar Asben Hendri sebagai Pjs Walikota Solok.

5. Kepala Bappeda Sumbar Hansastri jadi Pjs Bupati Pasaman Barat.

6. Asisten II Pemprov Sumbar Benny Warlis jadi Pjs Bupati Agam

7. Kepala Bakeuda Sumbar Zaenuddin jadi Pjs Walikota Bukittingi

8. Kalaksa BPBD Sumbar Erman Rahman menjadi Pjs Bupati Tanah Datar. (Yesi/ABW)

Baca Juga

Paling tidak kita dapat mengetahui partai politik mana yang memiliki mesin politik yang tangguh di akar rumput.
Mesin Partai vs Relawan Calon Kepala Daerah
Kampanye Negatif dan Etika Politik dalam Pemilihan Kepala Daerah
Kampanye Negatif dan Etika Politik dalam Pemilihan Kepala Daerah
Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen mengungkapkan bahwa ada 56 pasangan calon (paslon) kepala daerah di Sumatra Barat untuk Pemilihan
Ini 56 Pasangan Calon Kepala Daerah se-Sumbar di Pilkada 2024
Gagasan mencari kepala daerah yang dapat melobi pemerintah pusat merupakan gagasan demokrasi yang sesat, atau defisit demokrasi kata ilmuan
Antara Kehendak Rakyat dan Kehendak Pusat
Langgam.id - PT Semen Padang menjalin kesepakatan kerjasama dalam pembangunan daerah bersama 11 bupati di Sumatra Barat (Sumbar).
Upaya Membangun Daerah, Semen Padang Rangkul 11 Kepala Daerah di Sumbar
DPRD Sumbar: Sembilan Kepala Daerah Tak Setuju Konversi Bank Nagari
DPRD Sumbar: Sembilan Kepala Daerah Tak Setuju Konversi Bank Nagari