Langgam.id — Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol kembali membagikan masker kepada pelajar dan warga, menyikapi masih turunnya abu vulkanik dampak erupsi Gunung Marapi.
Kepala BPBD Kesbangpol Padang Panjang, I Putu Venda, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Nasrul, terlihat turun langsung membagikan masker pada pelajar di sekolah-sekolah. Kemudian kepada warga di pusat keramaian seperti pasar dan jalan utama, Sabtu (13/1/2024) lalu.
Di sekolah yang didatangi, Nasrul meminta seluruh peserta didik dan guru memakai masker pada saat datang dan pulang sekolah. “Tetap tenang, tidak panik, tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Marapi,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Venda supaya warga tetap waspada. Jika hendak keluar rumah, mesti memakai masker. Lantaran, abu vulkanik dapat berpengaruh terhadap kesehatan dan menyebabkan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
“Pakai masker saat menghadapi debu vulkanik penting karena debu tersebut mengandung partikel halus yang dapat membahayakan pernafasan. Masker dapat menyaring dan mengurangi risiko inhalasi partikel berbahaya,” tuturnya dikutip dari Diskominfo setempat.
Hari itu ada sekitar 600 masker yang dibagikan kepada warga dan 1.000 masker untuk peserta didik. Pada hari sebelumnya sudah dibagikan lebih kurang 6.000 masker kepada masyarakat. (*/Fs)