Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam

Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam

Foto: Info Publik Padang

Langgam.id – Abrasi pantai kembali terjadi di Kota Padang, Sumatra Barat. Kali ini, abrasi terjadi di Pantai Pasir Jambak, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, abrasi terjadi pada Selasa (9/1/2024) malam. Abrasi menyebabkan bibir pantai tergerus sepanjang 150 meter.

Selain itu, abrasi juga mengancam 1 unit rumah warga dan 80 pondok wisata. Hal ini dikarenakan jarak hempasan ombak sudah dekat ke pondok wisata dan rumah.

“Abrasi ini terjadi akibat hujan lebat dan pasang naik air laut,” ujar Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton dicuplik dari Info Publik Padang, Jumat (12/1/2024).

Saat ini, BPBD Kota Padang bersama unsur terkait lainnya telah melakukan evakuasi terhadap warga dan barang-barang yang ada di sekitar lokasi abrasi.

Hendri Zulviton mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya abrasi. Masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar lokasi abrasi. (*/Yh)

Baca Juga

Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi warga korban banjir di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). Foto Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Dijadwalkan ke Sumbar Sabtu Besok, Tinjau Penanggulangan Bencana
Semen Padang FC kembali bergerak di bursa transfer dengan mendatangkan dua pemain asing baru untuk memperkuat skuad menghadapi
Jelang Putaran Kedua Super League, Semen Padang FC Resmi Datangkan Dua Pemain Asing
Debit Batang Kuranji Naik Usai Kota Padang Diguyur Hujan
Debit Batang Kuranji Naik Usai Kota Padang Diguyur Hujan
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih