Langgam.id - Pemko Payakumbuh menyatakan keseriusan mereka dalam mengembangkan randang. Saat sejumlah kepela daerah di Sumatra Barat terbang ke Jakarta bertemu para menteri, Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz fokus mengurus School of Randang.
Kehadiran School of Randang ini diharapkan akan menjadi wisata kuliner baru di Payakumbuh. Keberadaan School of Randang itu juga mendapat respons positif dari para siswa yang datang.
"Sejauh ini testimoni cukup baik dari anak-anak sekolah yang tertarik untuk belajar Randang, dan ini baru dari anak sekolah di Payakumbuh saja. Coba bayangkan jika yang datang adalah siswa siswi dari luar daerah, tentu akan memberikan potensi hidup kepada pasar kita," kata Erwin Yunaz, Jumat (16/4/2021).
Dia mengatakan, keberadaan School of Randang itu merupakan salah satu bentuk kreatifitas pemerintah daerah dalam meningkatkan kunjungan ke Payakumbuh untuk belajar Randang di industri.
"Payakumbuh sampai malamnya pun ramai, tidak seperti daerah lain di Sumbar. Banyak yang bisa dikembangkan di negeri kita sendiri, outputnya adalah memberikan kemakmuran kepada masyarakat. Payakumbuh juga tengah menyambut pembangunan jalan tol, kita menyikapi potensi masa depan," ujarnya.
Menurutnya kreatifitas seperti itu sangat diperlukan bagi kepala daerah untuk menghadapi situasi ekonomi yang sulit. Selain itu, kreatifitas kepala daerah juga bisa menjadi kunci untuk mendatangkan investor ke daerah tersebut.
"Kita harus menyikapi kondisi sulit di masa yang akan datang, kita tidak harus terpaku menunggu kondisi ekonomi global membaik tanpa adanya giat yang diperlukan daerah, disini dituntut kemampuan enterpreneurship dan kreatifitas kepala daerah," ujar Erwin.
"Dengan usaha yang tidak mudah, kita bisa merebut klaim kepemilikan Randang dari negara lain, ditambah kota kita juga terkenal dengan kota kuliner. Artinya ke depan kemudahan investasi akan menjadi keunggulan luar biasa dari Payakumbuh," tambahnya. (*ABW)