Langgam.id - Manajemen PT Semen Padang anak perusahaan Semen Indonesia Grup (SIG) mencatat terjadi kenaikan ekspor semen dan klinker sepanjang triwulan pertama tahun ini sebesar 61 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Group Head of Sales SIG Rahman Kurniawan menyebutkan selama triwulan pertama tahun ini, PT Semen Padang mengekspor semen dan klinker sebanyak 588.554 Metric Ton (MT) ke empat negara, yakni Bangladesh, Sri Langka, Australia, dan Maldives.
“Jumlah itu jauh meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020, dimana realisasi ekspor semen dan klinker sebesar 365.702 MT,” kata Rahman, dalam keterangan resmi yang diterima Langgam.id, Jumat (16/4/2021).
Ekspor klinker PT Semen Padang di awal tahun ini totalnya mencapai sebesar 506.848 MT dengan negara tujuan Bangladesh. Sedangkan semen sebanyak 81.706 MT, ke Maldives, Australia dan Sri Lanka.
"Semen yang diekspor ini ada dua tipe, yaitu tipe OPC 52.5N dan tipe OPC 42.5N. Untuk tipe OPC 52.5N, dengan negera tujuan Australia. Sedangkan tipe OPC 42.5N, diekspor ke Australia, Maldives dan Sri Lanka," ujar Rahman.
Pada triwulan I/2021 ini PT Semen Padang menargetkan ekspor semen dan klinker sebesar 615.000 MT atau terealisasi sebesar 95,6 persen.
“Alhamdulillah pencapaian ekspor PT Semen Padang ini cukup baik, apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19. Tahun 2021 ini merupakan tantangan bagi PT Semen Padang, karena pandemi ini tidak hanya berdampak kepada kesehatan, tapi juga ekonomi dunia dan itu dampaknya luar biasa sekali,” tambahnya.
Selama tahun 2021, PT Semen Padang menargetkan ekspor semen sebanyak 198.600 MT, dan klinker 2.100.000 MT.
Ekspor semen dan klinker ke berbagai negara oleh PT Semen Padang, sudah berlangsung sejak 2008. Khusus negara Australia, telah dimulai sejak 2016 dan PT Semen Padang adalah perusahaan semen pertama yang berada di bawah holding SIG yang mengekspor semen ke Australia. (r/HFS)