Langgam.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengalokasikan anggaran untuk percepatan vaksin buatan Indonesia. Sekitar Rp400 miliar anggaran pun dipersiapkan.
"Sekarang kita akan akselerasi dan kita sudah alokasikan anggaran sekitar Rp400 miliar untuk tim percepatan pembangunan vaksin dalam negeri," kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin usai meresmikan Masjid Asy Syifa di RSUP M Djamil Padang, Jumat (9/4/2021).
Budi mengatakan saat ini Indonesia mencoba melakukan riset mengenai vaksin mandiri atau vaksin buatan Indonesia. Sejumlah tim dari beberapa perguruan tinggi sudah memulai melakukan.
Pihaknya telah mengontak AsraZeneca dan pemerintah Inggris untuk memastikan penyediaan vaksin.
"Berharap apa yang sudah dijanjikan kepada kita, dapat dipenuhi. Kalau kurang, janganlah dikurangi semuanya," ujarnya.
Selain itu, kata Budi, pihaknya juga telah melakukan diskusi dengan pemerintah China. Hal itu untuk mengantisipasi jika terjadi keterlambatan dalam pengiriman vaksin.
"Diskusi itu menanyai apakah bisa memberikan tambahan untuk jaga-jaga, kalau misalnya AsraZeneca ini terlambat dikirim," jelasnya. (Irwanda/ABW)