Langgam.id - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan kepastian regulasi mengenai leading sector pengelolaan danau segera disampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Regulasi itu terkait pengelolaan 15 danau prioritas, termasuk Danau Maninjau, Sumatra Barat.
"Hal ini telah kami inisiasi melalui penyusunan Rancangan Peraturan Presiden Penyelamatan Danau Prioritas Nasional yang saat ini akan segera diproses Sekretariat Kabinet untuk disampaikan kepada Presiden Jokowi,” kata Suharso.
Hal itu disampaikan Suharso usai mengunjungi Danau Maninjau dalam kunjungan kerjanya ke Sumbar, Kamis (8/4/2021). Dia juga meminta pemerintah daerah bekerja maksimal untuk menanggulangi pencemaran danau tersebut.
Baca juga: Fly Over Sitinjau Lauik Masuk Proyek Raksasa Nasional, Kepala Bappenas Targetkan Selesai 2024
Dia juga menyoroti kondisi Danau Maninjau yang sudah tercemar berat akibat keramba jaring apung di permukaan danau itu. Suharso meminta pemerintah daerah juga bekerja maksimal untuk mengatasi masalah itu.
“Mengingat pentingnya peran dan fungsi danau dalam pembangunan ekonomi, saya mengajak pemerintah daerah sebagai ujung tombak pengelolaan danau di tingkat tapak untuk bekerja sama dan terus berkomitmen mengimplementasikan pengelolaan ekosistem danau sehingga kerusakan danau dapat ditangani secara maksimal," ujarnya.
"Sehingga fungsi dan ekosistemnya dapat dipulihkan, dan keberadaannya dapat dimanfaatkan optimal, dengan tetap memperhatikan kondisi dan fungsinya secara berkelanjutan,” imbuhnya.
Selain melihat kondisi Danau Maninjau, Suharso juga mendatangi sejumlah lokasi di Sumbar yaitu Stadion Utama Sumbar dan jalur Sitinjau Lauik. Saat mengunjungi Sitinjau Lauik, Suharso mengatakan, pembangunan fly over di kawasan itu adalah salah satu major project atau proyek raksasa nasional. Rencana pembangunannya juga telah dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
“Jadi ada beberapa proyek nasional besar di beberapa daerah, itu yang ingin dipastikan oleh Bappenas, apakah dilangsungkan dan dikerjakan sesuai dengan perencanaan kita,” katanya. (Rahmadi/ABW)
