Langgam.id - Enam unit bangunan warga Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar) diporak-porandakan angin puting beliung. Bencana alam yang tidak menelan korban jiwa ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Senin (8/7/2019).
Hingga kini, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam masih melakukan pembersihan material dan mendata para korban yang terdampak peristiwa tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Agam Wahyu Bestari mengatakan, bangunan rusak akibat angin puting beliung itu, empat diantarnya adalah milik milik masyarakat. Sedangkan satu bangunan lainnya merupakan tempat Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) yang juga digunakan sebagai tempat tinggal warga sekitar.
"Ada juga warung sate milik masyarakat. Kami kini sedang berusaha membersihkan material dan sekaligus mengupayakan perbaikan secara darurat untuk bangunan yang terdampak," kata Wahyu saat dihubungi langgam.id, Senin (8/7/2019) sore.
Menurutnya, rumah warga yang terdampak rusak akibat diterjang angin puting beliung sudah diupayakan diberikan bantuan sementara. Para korban kini juga telah diungsikan ke rumah tetangga terdekat.
"Rasa bersaudara masih sangat kental. Masyarakat yang rumahnya terdampak bisa mengungsi ke rumah tetangga atau sanak saudara. Saat ini, cuaca di Agam memasuki fase pancaroba, tandanya panas dan hujan berganti-ganti," katanya.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu ini, pihak BPBD Kabuapten mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. “Tidak hanya angin puting beliung, banjir juga mengintai apabila hujan,’ tutup Wahyu. (Irwanda/RC)