Langgam.id - Kerugian akibat cuaca ekstrem berupa angin puting beliung dan pohon tumbang di Pasaman Barat (Pasbar) mencapai Rp657 juta. Kerugian tersebut meliputi kerusakan bangunan rumah, sarana umum dan sejumlah fasilitas penerangan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasaman Barat Decky H Sahputra mengatakan, pasca bencana tim BPBD bersama pemerintah nagari dan Kecamatan melakukan pendataan. Hasilnya terdapat 71 kepala keluarga yang terdampak.
"Kerusakan terjadi di empat fasilitas ibadah, dua fasilitas kesehatan, enam fasilitas pendidikan, dan dua fasilitas perkantoran," ujar Decky, Rabu (7/4/2021).
Decky menambahkan, sesaat setelah bencana tim TRC sudah berusaha membantu masyarakat dan membersihkan sejumlah pohon tumbang. Tim juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memberikan bantuan. Sebagian, besar kerusakan rumah masyarakat terjadi di bagian atap dan dinding bangunan.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini," kata Decky.
BPBD meminta masyarakat tetap waspada, sebab saat ini Pasaman Barat sedang dilanda cuaca ekstrem dan angin kencang. Masyarakat di sekitar aliran sungai juga rawan terdampak banjir.
"Data BMKG Pasaman Barat berada di posisi cuaca ekstrem, mari kita sama sama waspada," himbauanya. (Ian/ABW).