Langgam.id - Hujan dan angin kencang yang terjadi akibat cuaca ekstrem di Kabupaten Padang pariaman dalam lima hari terakhir menyebabkan satu orang meninggal. Puluhan rumah juga rusak akibat tertimpa pohon tumbang di wilayah itu.
BPBD Padang Pariaman merilis data kerusakan yang terjadi sejak 31 maret sampai 5 April 2021. Sepanjang lima hari ini, pohon tumbang terjadi di 56 lokasi.
"Terdapat 56 titik lokasi pohon tumbang disebabkan oleh cuaca ekstrem disertai angin kencang atau puting beliung," tulis BPBD Padang Pariaman dalam akun Instragram, Selasa (6/4/2021).
Baca juga: BMKG: Kecepatan Angin di Sumbar hingga 60 Kilometer Per Jam, Waspada Pohon Tumbang
Satu orang juga dilaporkan meninggal dunia akibat kejadian itu. Sedangkan puluhan rumah, musala dan sekolah mengalami kerusakan.
"Korban jiwa satu orang. Rumah rusak 36 unit," tulis BPBD Padang Pariaman.
Sedangkan jumlah fasilitas pendidikan yang rusak akibat pohon tumbang sebanyak tiga sekolah. Sebuah musala dan perkantoran juga rusak tertimpa pohon.
Hari ini pohon tumbang juga masih terjadi di Padang Pariaman. BPBD Padang Pariaman melaporkan terdapat pohon tumbang di dua lokasi pada Selasa (6/4) yakni di Kecamatan Lubuk Alung dan Kecamatan 2x11 Anam Lingkung. (*ABW)