Langgam.id - Pemko Padang mengadakan rapat staf bulanan yang dilaksanakan di Grand Rocky Hotel Bukittinggi, Sabtu (3/4/2021).
Kegiatan ini dihadiri oleh Plt Wali Kota, Sekda, Asisten, Staf Ahli dan kepala OPD. Kemudian juga hadir unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Padang.
Seperti, Kasdim 0312 Padang Letkol Inf Agung Budi Pramono, Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Padang Ranu Subroto.
Plt Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan bahwa rapat kali ini terasa istimewa. Hal ini karena dihadiri oleh unsur Forkopimda Padang.
"Hal ini dimaksudkan untuk membangun komunikasi, koordinasi dan sinergi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di Kota Padang dan menyukseskan berbagai program kerja demi kemajuan Kota Padang," sebut Hendri.
Dalam rapat tersebut terang Hendri, pembahasan utama berkaitan dengan persiapan kegiatan selama Ramadhan 1422 H. "Kita akan menyiapkan beberapa agenda untuk menyemarakkan Ramadhan 1422 H, namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Hendri.
Pada kegiatan tersebut dilakukan penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemko Padang dengan beberapa pihak.
Yaitu pertama, MoU dengan PT Dompet Anak Bangsa dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (PT Gojek Indonesia) tentang Kerja Sama Pemanfaatan Layanan Aplikasi Gojek dan Penerimaan Pembayaran melalui Gopay di Kota Padang.
Dimana ditindaklanjuti dengan PKS antara Dinas Perdagangan Kota Padang dengan PT Gojek Indonesia tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penguatan Manajemen Pasar Rakyat melalui Pemanfaatan Layanan Aplikasi Gojek.
Kedua, MoU antara Pemko Padang dengan Yayasan Bintang Insani Nusantara Sumatra Barat tentang Pelaksanaan Pendidikan, Sosial, Kemanusiaan dan Keagamaan.
Ketiga, PKS antara Pemko Padang dengan PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Padang tentang Pemungutan dan Penyetoran Pajak Penerangan Jalan.
Kemudian, PKS antara Dinas Kesehatan Kota Padang dengan SMK Kesehatan Gema Nusantara Sumbar tentang Pelaksanaan Pendidikan, Praktek Kerja Industri, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Dalam rapaat itu juga dibahas mengenai penyederhanaan birokrasi. Hendri menyampaikan bahwa penyederhanaan birokrasi dimaksud untuk memangkas alur birokrasi, sehingga pelayanan publik menjadi lebih efektif, efisien dan dilayani oleh ASN yang kompeten. (*/yki)