Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Agam lirik industri kerajinan kerang untuk meningkatkan ekonomi berbasis wisata di daerah pesisir. Beberapa produk yang dikembangkan seperti cindera mata, sebagai pakan ternak dan produk kesehatan gigi.
Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Daya Saing Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Agam, Hartini mengatakan, limbah kerang di daerah pesisir Agam bisa mencapai 20 ton perbulan.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banuhampu Agam
“Limbah kerang itu bisa diolah jadi cindera mata khas daerah pesisir dan bisa juga jadi pakan ternak dan produk kesehatan gigi," ujarnya.
Maka dari itu, katanya, DPKP Agam melatih 20 peserta yang mengikuti pelatihan untuk menggeliatkan sektor ekonomi kreatif produk perikanan non konsumsi.
"Harapannya peserta ini bisa bisa menghasilkan produk dan dijual di objek-objek wisata unggulan di Agam," tambahnya.
Ia juga mengajak sektor swasta untuk melirik pengembangan usaha limbah kerang, mengingat saat ini belum ada penguasa di Agam yang mengembangkan usaha tersebut.(*/Ela)