Langgam.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mewacanakan vaksinasi covid-19 mandiri dimulai pada April 2021. Vaksinasi mandiri tersebut dprioritaskan bagi perusahaan.
"Tapi vaksinasi mandiri bukan berarti beli di toko. Vaksinasi mandiri itu namanya vaksinasi gotong royong," kata Direktur Jenderal Pelayanan Kemenkes, Abdul Kadir saat kunjungan ke RSUP M Djamil Padang, Selasa (23/3/2021).
"Itu diprioritaskan untuk perusahaan-perusahan yang akan melakukan vaksinasi gratis untuk karyawannya," sambung Abdul.
Ia menyebutkan nantinya perusahaan yang melakukan vaksinasi mandiri membeli dosis melalui biofarma. Proses vaksinasi juga akan bekerja sama dengan rumah sakit.
"Membeli vaksin itu perusahaan, misalanya corporate yang memiliki karyawan 1.000 orang. Nah corporate akan membeli vaksin melalui biofarma, kemudian setelah itu melakukan vaksinasi bekerja sama dengan rumah sakit yang tidak melakukan vaksinasi secara program," jelasnya.
Abdul menegaskan semua vaksin yang digunakan pemerintah telah aman. Tidak ada vaksin yang digunakan tanpa melewati uji klinis.
"Tahap pertama vaksinasi untuk 1,4 juta tenaga kesehatan itu sudah selesai. Tahap kedua ada 26 juta dari lansia dan pekerja publik seperti pegawai, polisi dan tentara," ujarnya. (Irwanda/ABW)
