Langgam.id - Sejumlah anggota dan pengurus Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Sumatra Barat (Sumbar) mengundurkan diri dari keanggotaan partai usai pemilihan umum.
Terakhir, pada Kamis (4/7/2019), mantan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Sumbar M. Tauhid mengumumkan pengunduran diri dari anggota dan kader partai.
Tauhid mengaku mundur karena kecewa. Menurutnya, ketika maju sebagai calon legislatif DPR RI pimpinan partai meminta ia mundur sebagai Ketua DPW Perindo Sumbar.
"Setelah Perindo lolos verifikasi faktual, setelah caleg-caleg itu tersusun saya diminta mundur dari ketua DPW dan diminta fokus nyalon di DPR RI. DPP menyebut akan membantu saya untuk nyaleg mengirimkan tim relawan untuk memenangkan saya. Tapi itu ternyata semuanya nihil," kata M. Tauhid saat dihubungi langgam.id.
Selain Taufik, beberapa kader partai lainnya juga mengundurkan diri. Namun, menurut Tauhid, kader lain mundur bukan karena ajakannya.
"Kader lain mundur itu saya no comment ya, nanti salah bicara. Saya mundur ini bukan secara bersama-sama ya, jauh sebelum saya kader lain udah duluhan mundur. Namun kebetulan saat pengumuman saya mundur, mantan kader lain ikut hadir," ujarnya.
M. Tauhid mengungkapkan kehadiran para mantan kader dan anggota partai saat pengunduran dirinya sebagai bentuk silahturahmi dan halal bi halal. Karena menurutnya, saat ini masih dalam nuansa bulan Syawal.
"Saya tidak mengajak mereka itu mundur, tapi saya hanya menyampaikan karena mereka dulu masuk Perindo saya yang membawanya jadi istilahnya datang tampak muka pergi tampak punggung," ujarnya. (Irwanda/HM)