Langgam.id - Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi menargetkan terbentuk 179 nagari/desa/kelurahan statistik di Sumatra Barat (Sumbar) pada 2021 ini. Setelah itu, pada 2025, Diskominfo menargetkan seluruh pemerintahan terendah di Sumbar sudah menjadi nagari/desa/kelurahan statistik.
Kepala Bidang Layanan Komunikasi dan Informatika Diskominfo Sumbar Oni Fajar Syahdi menyampaikan hal tersebut dalam rapat koordinasi (rakor) Dinas Kominfo kabupaten dan kota se-Sumbar, di Aula Kantor Walikota Sawahlunto, Kamis (18/3/2021).
"Dulu kita di Sumbar menjadi yang pertama punya nagari statistik, mudahan-mudahan nanti kecamatan atau kota statistik pertama di Indonesia juga dari Sumbar," katanya, sebagaimana dirilis situs resmi Pemprov Sumbar.
Oni mengatakan, masih banyak data sektoral di Sumbar yang tidak sinkron. Hal ini menurutnya disebabkan sumber data yang beda-beda. Karena itu, Diskominfo bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar duduk bersama dalam rakor itu.
"Kenapa bisa tidak ada sinkronisasi data? Karena tidak berjalannya rekon data di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," katanya.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut bisa terjalin koordinasi yang lebih baik. Karena itu, dalam rakor antara lain dibahas optimalisasi pemanfaatan forum data dan informasi pembangunan daerah sebagai wadah komunikasi kegiatan statistik dan pemanfaatan aplikasi sistem satu data.
Hadir sebagai narasumber Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar Herum Fajarwati, dan Plt Kabid Pengendalian Evaluasi dan Data Informasi Perencanaan Pembangunan Bappeda Sumbar Akky Perdana. (*/SS)