Langgam.id - Universitas Negeri Padang (UNP) akan mengadakan wisuda ke-122 selama tiga hari berturut-turut, 18-20 Maret 2021. Gubernur Sumbar Mahyeldi, Wagub Audy Joinaldy dan Wako Bukittinggi Erman Safar, direncanakan akan menyampaikan orasi ilmiahnya pada wisuda tersebut.
Rektor UNP Prof Ganefri mengatakan, ada sebanyak 2.229 lulusan yang akan diwisuda dari jenjang D III, D IV, S1, S2 sampai S3. Yaitu dengan rincian Diploma III (282 orang), S1 dan D IV Kependidikan (973 orang), S1 dan D IV Non Kependidikan (475 orang), Magister (440 orang) dan Doktor (58 orang).
Ganefri menambahkan, dalam wisuda yang digelar di Ruang Auditorium UNP tersebut, ia akan menyampaikan pidatonya berjudul, “Tantangan dan Peluang Lulusan Perguruan Tinggi di Masa Pandemi”.
Kemudian terangnya, dalam wisuda ini juga diisi dengan orasi ilmiah. Untuk hari pertama, Kamis (18/3/2021), Gubernur Sumbar Mahyeldi akan menyampaikan orasi ilmiah dengan tema, “Visi Pengembangan SDM Sumbar Menghadapi Isu dan Tantangan Global”.
"Selanjutnya di hari kedua, Jumat, 19 Desember 2021, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy akan menyampaikan orasi ilmiah dengan tema, “Peluang Sektor Ketenagakerjaan Sumbar di Masa Pandemi”," ujar Ganefri.
Kemudian ungkap Ganefri, pada hari ketiga, Sabtu (20/3/2021), Wako Bukittinggi Erman Safar akan menyampaikan orasi ilmiah dengan tema, “Arah Pengembangan Pendidikan Dasar Kota Bukittinggi ke Depan”.
Ia mengungkapkan, dalam wisuda ini, panitia penyelenggara masih menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang ketat. Sebab wisuda dilaksanakan secara luring dan daring.
"Setiap wisudawan harus mengikuti rapid test dan mengirimkan hasil test ke panita selambat-lambatnya satu hari menjelang hari H," bebernya.
Seterusnya kata Ganefri, pihak pimpinan UNP yang hadir juga dibatasi yakni hanya menghadirkan pimpinan universitas yaitu rektor dengan wakil rektor, ketua, sekretaris dan ketua Komisi Senat UNP, dekan dan direktur Pascasarjana, ketua alumni serta panitia wisuda yang menjadi seksi acara.
Maka yang bisa hadir hanya wisudawan atau wisudawati, jadi tidak bisa dihadiri oleh perwakilan keluarga para wisudawan. Kebijakan ini, mengacu pada mekanisme yang sudah diterapkan pada wisuda ke-121 pada Desember 2020 lalu," ujarnya.
Ganefri menambahkan, khusus bagi wisudawan yang memilih wisuda secara daring, dapat mengikuti melalui aplikasi zoom meeting yang sudah dibagikan. Kemudian bagi keluarga wisudawan dapat mengikutinya melalui siaran secara live di Youtube UNP. (*/yki)