Langgam.id - Kepala BKSDA Bukittinggi Vera Ciko mengatakan, pihaknya telah melakukan identifikasi terhadap jejak satwa liar yang menerkam kerbau di Jorong Koto Laweh, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam.
Hasil identifikasi tersebut terang Ciko, satwa liar yang melakukan penyerangan terhadap seekor kerbau beberapa hari lalu diduga dilakukan oleh macan dahan.
"Tadi kita ukur, kemungkinan besar ini tapak macan dahan dan kemungkinan kecil harimau sumatera usia remaja. Karena ukuran tapaknya kurang lebih 5 cm," ujar Ciko didampingi oleh petugas BKSDA Bukittinggi Syafril Suharto, Selasa (16/3/2021).
Baca juga: Penyerang Kerbau di Matur dan Tilatang Kamang Diduga Harimau yang Sama
Ciko menambahkan, lokasi kerbau warga yang diterkam satwa liar tersebut berada di tepi hutan lindung. "Lokasinya dekat hutan lindung dan belum bisa dikatakan itu konflik satwa liar dengan ternak warga," ungkapnya.
Ciko mengimbau warga untuk sementara untuk tidak melakukan aktivitas di lokasi tersebut saat pagi maupun terlalu malam. "Agar tidak terjadi konflik, warga berhati-hati dan waspada," harap Ciko. (KW/yki)