Langgam.id - Polisi memastikan dua orang korban pengeroyokan di Padang di Nagari Guguk, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman bukan pelaku pencurian atau maling. Pengeroyokan itu menyebabkan korban bernama Riki Ari Nofrizal meninggal dunia.
Kapolsek 2×11 Enam Lingkung AKP Nasirwan mengatakan korban meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang. Sedangkan korban lainnya yaitu Syahril masih kritis dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman.
"Mereka tidak ada maling, korban diketahui orang baik-baik," kata Nasirwan, Senin (15/3/2021).
Baca juga: Kronologi 2 Pria Dituduh Maling dan Dikeroyok di Padang Pariaman hingga Meninggal
Dia mengatakan korban bekerja sebagai pemasang kamera CCTV. Saat kejadian, korban dalam perjalanan menuju Kota Bukittinggi mengunakan minibus Toyota Avanza.
"Korban ini kerjanya memasang CCTV, dan saat itu mereka dalam perjalanan menuju Kota Bukittinggi," tegasnya.
Pengeroyokan itu terjadi pada Senin dini hari. Sebelum dikeroyok massa, korban diteriaki maling dan dikejar oleh orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor.
Korban yang berusalah lari kemudian dicegat di perjalanan. Mereka dipukuli sekelompok orang dan mengalami luka parah.
Polisi telah menangkap empat terduga pelaku dalam pengeroyokan ini. Sementara OTK yang meneriaki maling masih dicari keberadaannya untuk memastikan motif perbuatan tersebut.
“Kalau empat orang ini mengakui perbuatannya, kami naikkan sidik untuk ditetapkan jadi tersangka. Mereka ini masing-masing berinisial Jk, Ag, Rs dan Ag. Sekarang diperiksa di polsek,” ujarnya. (Irwanda/ABW)