Langgam.id - Pasca dilantik, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pasaman Barat, Hamsuardi-Risnawanto, soroti percepatan penanganan covid-19, penanganan masalah kemiskinan, pendidikan dan sosial masyarakat. Hamris berkomitmen akan memberikan perhatian khusus dalam program 100 hari kerja.
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi menegaskan Pemerintah Daerah akan membentuk tim guna menyukseskan dan mencapai program dan visi misi, demi kepentingan masyarakat. Selain percepatan penanganan covid-19, masalah kemiskinan, kesehatan gratis dan pendidikan gratis serta beberapa program unggulan lainnya akan segera ditangani secara bersama-sama.
"Mari kita sama-sama bergandengan tangan untuk Pasbar yang lebih baik kedepan," ujar Hamsuardi, bersama Risnawanto.
Wakil Bupati Kabupaten Pasaman Barat Risnawanto meminta dukungan dan doa restu seluruh masyarakat dalam menuntaskan program 100 hari kerja pertama, serta melanjutkan program pemerintahan yang lalu.
Pemkab juga akan membentuk tim guna mendata ulang masyarakat miskin dengan melibatkan unsur terkait di antaranya Forkopimda, demikian juga dengan petugas yang selama ini berada di lapangan.
"Kita akan mendata dan analisa ulang, hingga data masyarakat miskin Basamo ini benar-benar," sebutnya.
Masyarakat yang layak dan belum tersentuh bantuan akan didata petugas. Pemda menginginkan tidak ada warga Pasaman Barat melaporkan kutipan dan pungutan yang dilakukan oleh sekolah bersama komite di SD dan SMP dengan dalih apapun, sebab itu sangat memberatkan masyarakat, apa lagi di masa pandemi saat ini.
"Kedepan tidak ada lagi laporan akibat tidak mampu membayar, tidak boleh ujian, tidak dapat raport dan berbagai ancaman lainnya, lagi keluhan tersebut," terangnya. (Ian/ABW).