Langgam.id - Sebanyak 14.539 mahasiswa dari 11 kampus di Sumatra Barat (Sumbar) turun ke 12 kabupaten dan kota pada 2019 ini. Para mahasiwa tersebut mengikuti Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM).
Kegiatan itu dilepas resmi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Barat Syafrizal di Auditorium Gubernuran Jalan Sudirman Padang, Kamis (27/6/2019).
Dalam sambutannya, Syafrizal mengharapkan melalui KKN-PPM, mahasiswa mampu mengubah paradigma pembangunan (development) menjadi pemberdayaan (empowerment).
"Diharapkan pula mampu menghasilkan pemimpin sejati, lulusan perguruan tinggi yang mempunyai empati dan peduli terhadap persoalan masyarakat ekonomi lemah, mampu memberdayakan masyarakat dan menolong diri sendiri," katanya, sebagaimana dilansir Pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Akral, di situs resmi Pemprov.
Menurutnya, banyak manfaat yang bisa dipetik mahasiswa dalam KKN-PPM di lapangan. "Mahasiswa mampu memberikan konstribusi yang berarti bagi masyarakat maupun bagi pemerintah daerah, sekaligus wujud tri dharma perguruan tinggi."
Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang Novesar Jamarun yang mewakili perguruan tinggi, mengatakan, keberangkatan mahasiswa dalam program KKN adalah untuk mencintai desa, masyarakat desa dengan segala persoalannya.
"Mahasiswa diharapkan dapat menggerakan pembangunan dan masyarakat, menciptakan kebersamaan, transfer knowledge agar masyarakat produktif dan mendinamisasi desa (nagari).
Prof. Novesar juga mengharapkan ke depan pelaksanaan KKN Terpadu PTN dan PTS di suatu tempat dan dikeroyok program pembangunan yang ada secara bersama-sama dengan sumber pembiayaan dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat.
KKN Terpadu ini sekarang dilaksanakan di luar negeri seperti di Jepang, Malaysia, Vietnam dan Thailand, dan Indonesia juga ikut berpartisipasi di negara-negara tersebut.
Kabid Pengembangan Kawasan Pedesaan Vera Irawati menyebutkan, 14.539 orang yang mengikuti KKN berasal dari 11 perguruan tinggi. Yakni, Universitas Andalas (Unand), UIN Imam Bonjol, IAIN Batusangkar, Universitas Bung Hatta, UNES, UNITAS, ISI Padang Panjang, UMSB, STPIQ Padang, IAIN Bukittinggi dan STIKES Padang. (*/SS)