Langgam.id - Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan salah satu kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang memiliki geografis perbukitan. Di perbukitan wilayah itu, terdapat banyak air terjun yang sangat sayang tidak dikunjungi.
Bagi kamu yang suka melakukan tracking dan berpetualang, berikut rekomendasi beberapa air terjun yang memacu adrenalin di wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota yang dirangkum dari berbagi sumber:
1. Air Terjun Lubuk Batang
Air terjun Lubuk Batang merupakan salah satu surga tersembunyi di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat yang terletak di Jorong Koto Bangun, Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota.
Air terjun ini terlihat unik dan indah karena terletak di antara dua tebing batu yang mengapit dan ada pasir putih dan halus di tengah-tengah lokasi air terjun. Selain itu, lokasi air terjun bisa juga untuk kemping.
Kelebihan lainnya adalah alam sekitar yang masih asri dihiasi pepohonan rindang yang membuat udaranya terasa sejuk. Ini akan membuat pengunjung betah berlama-lama di sini.
Bagi yang ingin mengujungi lokasi Air Terjun Lubuk Batang ini disarankan kondisi fisiknya dalam keadaan prima karena untuk mencapai lokasi membutuhkan perjuangan ekstra. Dari Kota Padang ke lokasi berjarak kurang lebih 200 Km dan dari pekanbaru hanya berjarak sekitar kurang lebih 140 Km.
Dari Kota Padang ke lokasi memerlukan waktu 6 jam dan itu baru sampai di tempat parkir mobil. Dari lokasi parkir kita harus menyewa motor menuju ke air terjun dengan biaya Rp50.000 per orang. Bisa juga bawa motor sendiri, tetapi lebih baik memakai motor trail atau khusus buat medan yang sulit di hutan karena jalannya naik turun.
2. Air Terjun Sarasah Barasok
Air terjun ini terletak di Nagari Banja Loweh, Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota. Pusat Kota Payakumbuh dengan Nagari Banja Loweh berjarak sekitar 32 kilometer dan memakan waktu tempuh satu hingga satu setengah jam.
Butuh waktu kurang lebih 15 menit menuju titik awal jalur tracking dari jalan raya utama menggunakan sepeda motor. Selanjutnya, kamu harus berjalan kaki melewati medan yang ekstrim di hutan selama kurang lebih satu sampai dua jam. Saat di perjalanan, beberapa kali kamu akan berjalan menuruni lembah yang agak curam dan juga melintasi sungai yang akhirnya bermuara di air terjun ini.
Semua rasa lelah saat melewati medan yang ekstrim akan terbayarkan ketika tiba di lokasi air terjun. Pemandangan air terjunnya sangat menawan dengan debit air yang jatuh dari atas ketinggian kurang lebih 100 meter dan menimbulkan percikan embun yang menyerupai kepulan asap di landasan dasarnya.
Baca juga: 8 Lokasi Foto Instagramable di Kota Padang yang Wajib Dikunjungi
Air terjun yang super cantik ini dinamakan dengan air terjun Sarasah Barasok yang memiliki arti air terjun berasap. Di dasar air terjun kamu bisa mandi dan terdapat sebuah tumpukan pasir yang menyerupai pulau. Jika khawatir tersesat, kamu bisa meminta bantuan warga setempat sebagai penunjuk arah dengan biaya seikhlasnya saja.
3. Air Terjun Lubuak Bulan
Air terjun Lubuak Bulan ini terletak di pelosok Kabupaten Limapuluh Kota, tepatnya di Jorong Koto Tinggi Kubang Balambak, Kenagarian Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Perjalanan dari kota Payakumbuh menuju ke air terjun menghabiskan waktu sekitar 4-5 jam. Dari kota Payakumbuh bergerak ke daerah Simpang Kapuak dengan waktu sekitar satu setengah jam. Sampai di sana akan ditemukan medan jalan kecil berupa trek pendakian bukit yang hanya bisa dilalui motor menuju Jorong Koto Tinggi Kubang Balambak.
Dari jorong ini dilanjutkan dengan jalan kaki melewati jalan setapak memasuki kawasan hutan yang masih sangat asri dan akan menemukan ladang gambir milik warga. Perjalanan ini menempuh jarak sekitar 17 kilometer yang memakan waktu sekitar 3 jam lamanya menuruni tebing yang curang dan berundak-undak menuju kaki lembah.
Perjalanan yang menguras tenaga akan terbayarkan dengan keindahan dan ketenangan air terjun ini. Diberi nama Lubuak Bulan karena air cucuran air terjun ini jatuh ke kolam yang menyerupai bentuk bulan. Adapun yang unik dari air terjun ini ialah tidak memiliki aliran air, air yang jatuh ke lubuk seperti hilang begitu saja.
Namun, dari beberapa sumber mengatakan sebenarnya air yang jatuh ke lubuk tidak hilang begitu saja tetapi karena dibawah lubuk tersebut terdapat goa panjang yang menyerap air tersebut sehingga air tersebut seolah-olah menghilang. Ditempat ini para wisatawan tidak bisa berenang, mereka hanya bisa menampung air yang jatuh dengan kedua tangannya.
4. Air Terjun Tanjaro
Air terjun Tanjaro ini juga berada di Nagari Simpang Kapuak, tepatnya di Jorong Balai Tampuak Pinang, Nagari Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat.
Air terjun Tanjaro Mungka ini berjarak sekitar empat kilometer dari air terjun Lubuak Bulan dan belum banyak dikenal oleh masyarakat Lima Puluh Kota dan sekitarnya, bahkan warga lokal Mungka pun ada yang tidak tahu.
Untuk menuju air terjun ini harus melewati jalan setapak dan medan yang terjal, serta memacu adrenalin menyeberangi beberapa sungai yang jernih dan bersih. Jika kamu ragu berkunjung ketempat ini, sebaiknya bertanya kepada penduduk setempat di mana letak air terjun Tanjaro Mungka. Bahkan jika takut tersesat, bisa mengajak atau membayar penduduk setempat untuk jadi pemandu.
Air terjun Tanjaro ini memiliki tiga tingkatan dengan keindahan alamnya masih tertata rapi, kesejukan udara yang masih segar serta air yang begitu jernih memberikan sensasi liburan yang menyenangkan tentunya. Jika kamu ingin berkunjung ke air terjun Tanjaro ini sebaiknya membawa bekal sendiri agar tidak kelaparan sesampainya di titik air terjun. Namun jangan sampai lupa membawa kembali sampah kamu dan buanglah pada tempat yang semestinya.
5. Air Terjun Tujuh Tingkat atau Air Terjun Talang
Air terjun ini masih terletak di Kecamatan Mungka, tepatnya terletak di Nagari Talang, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota. Dari pusat Kota Payakumbuh berjarak sekitar 35 kilometer atau membutuhkan waktu sekitar satu hingga satu setengah jam.
Jika kamu ingin mengunjungi air terjun talang ini disarankan untuk menggunakan sepeda motor, karena jalur menuju titik awal tracking melewati sungai kecil yang hanya bisa dilalui motor. Sesampainya di titik awal tracking, motor di parkirkan di area peternakan ayam milik warga sekitar. Dari parkiran kita harus berjalan kaki sekitar 5 kilometer menuju titik lokasi air terjun. Perjalanan yang menantang dan memacu adrenalin karena melewati perbukitan dan tanjakan yang lumayan curam dan berbatu dengan waktu sekitar 1 sampai 2 jam perjalanan.
Air terjun ini terlihat sangat indah karena memiliki 7 tingkatan. Airrnya juga terasa segar dan bersih. Di sini kamu juga bisa berenang sambil menikmati keindahan alam sekitar air terjun. (Mg-Rinta/ABW)