800 Toko di Pariaman Ditargetkan Bisa Layani Pembayaran Non Tunai

800 Toko di Pariaman Ditargetkan Bisa Layani Pembayaran Non Tunai

QRIS digunakan untuk transaksi pembayaran non tunai. (foto: Info Publik)

Langgam.id - Ratusan toko di Kota Pariaman sudah dilengkapi dengan barcode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Hal ini dilakukan untuk mewujudkan pembayaran non tunai di Kota Pariaman.

Pimpinan Cabang Bank Nagari Pariaman Ibnu Supriadi mengatakan, hingga akhir 2020 sudah ada 307 merchant atau toko yang memakai QRIS.

Ia menambahkan, sejak QRIS diluncurkan dari Mei 2020 hingga akhir 2020, jumlah transaksi mencapai 2.049 dengan nominal uang mencapai Rp295 juta.

Ibnu Supriadi menargetkan, hingga akhir 2021 jumlah toko atau tempat yang terdapat barcode QRIS menjadi 800 unit. Dengan begitu diharapkan bisa mempermudah transaksi digital di Kota Pariaman.

"Untuk saat ini, tantangan terbesar dalam merealisasikan hal tersebut yaitu sosialisasi dan edukasi penggunaan QRIS kepada masyarakat. Kalau pedagang di pasar bisalah, tapi yang sulit itu warga yang di rumah-rumah," ungkapnya.

Oleh karena itu kata Ibnu Supriadi, pihaknya mengoptimalkan penggunaan media sosial sebagai wadah untuk sosialisasi, sehingga warga dapat dengan mudah memahami manfaat dan cara penggunaan barcode QRIS.

Ia menjelaskan, QRIS tersebut tidak saja dapat digunakan untuk transaksi pembayaran non tunai, namun juga untuk sedekah, infak, dan zakat. (*/yki)

Baca Juga

Pemko Pariaman akan menggelar iven pariwisata Pariaman Barayo 2025 pada 1-7 April mendatang. Pariaman Barayo merupakan salah iven
Pariaman Barayo 2025 Digelar 1-7 April, Ada 11 Destinasi Wisata yang Bisa Dikunjungi
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman kembali dilanjutkan setelah sempat berhenti sementara waktu. Kini pelajar TK, SD, SMP,
Sempat Terhenti, Program Makan Bergizi Gratis di Pariaman Kembali Dilanjutkan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman berganti nama menjadi RSUD Prof H Muhammad Yamin SH. Pergantian nama rumah sakit yang berada di bawah
RSUD Pariaman Resmi Ganti Nama Jadi RSUD Prof H M Yamin SH
Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional
BMKG mencatat terdapat 17 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 11-17 April 2025. Pada periode
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024