Langgam.id - Penyelidikan kasus penganiayaan dan perampokan bermodus mobil travel yang dialami seorang guru MAN 1 Padang Pariaman terus dikembangkan pihak kepolisian. Pasca ditangkapnya satu pelaku berinisial MM (55), kini polisi memburu tiga pelaku lainnya.
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Ardiansyah Rolindo mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas tiga pelaku lainnya dalam kasus ini. Pengejaran masih terus dilakukan.
"Kami sudah kantongi tiga pelaku lagi. Tinggal kami kembangkan dan lakukan penangkapan lagi," kata Ardiansyah dihubungi langgam.id, Minggu (14/2/2021).
Baca juga: Guru MAN Padang Pariaman Dianiaya dan Dirampok dalam Mobil Travel
Dikatakannya tiga pelaku lainnya ini memiliki peran masing-masing saat melakukan aksi perampokan dan penganiyaan di dalam mobil. Salah satunya, sebagai eksekutor melakukan pemerasan hingga penganiayaan.
"Untuk yang kami tangkap satu pelaku ini berperan sebagai sopir, tapi dia aktor utama dalam kejahatan ini, dia melakukan perencanaan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi berhasil menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan di atas mobil travel terhadap Nurlela (44), salah seorang guru MAN 1 Padang Pariaman yang terjadi di Koto Tangah, Kota Padang. Penangkapan tersangka dilakukan di Kabupaten Tanah Datar.
Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir menjelaskan, penangkapan tersangka dengan nama Masda Makmur (35) dilakukan di Salimpauang, Kabupaten Tanah Datar, Jumat (13/2/2021) pukul 07.00 WIB.
“Polisi telah melakukan penangkapan terhadap seorang laki-laki diduga pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan modus travel liar,” katanya, Sabtu (13/2/2021). (Irwanda/ABW)