Langgam.id - Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, untuk membumikan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) di tengah-tengah masyarakat Minangkabau, khususnya di kalangan generasi muda, perlu dilakukan tiga hal.
Pertama terang Mahyeldi, ABS-SBK dapat dibumikan melalui bangku pendidikan. Sebab pendidikan berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai ABS-SBK di kalangan generasi muda.
"Maka dari itu, Pemko Padang melaksanakan program Pesantren Ramadhan setiap tahunnya sebagai langkah konkret untuk mendukung ABS-SBK," kata Mahyeldi saat menjadi narasumber dalam pengajian bulanan SMP Adabiah Angkatan 1977 yang digelar secara virtual, Sabtu (13/2/2021).
Kedua ungkap Mahyeldi, adalah pembiasaan. Cara lain untuk menanamkan nilai-nilai ABS-SBK dapat dilakukan dengan pembiasaan. Kalau anak sudah terbiasa melakukan sesuatu maka ia akan terbiasa untuk mengerjakan secara terus-menerus.
"Misalnya, bagaimana tata krama dan sopan santun kepada orang tua. Jika hal tersebut sudah dimulai dalam lingkungan keluarga maka akan terbiasa sampai kapanpun,” sebut Mahyeldi.
Kemudian yang ketiga terang Mahyeldi, upaya membumikan ABS-SBK adalah melalui keteladan. Hal tersebut dapat dilakukan di lingkungan keluarga, bangku pendidikan dan lingkungan sekitar.
“Biasakan ucapan dan perbuatan dapat sejalan, guru dan orang tua bertanggung jawab memberikan keteladan kepada anak-anak supaya bisa bersikap dengan sopan dan baik,” kata Mahyeldi. (*/yki)