Langgam.id - Walikota Pariaman Genius Umar Tinjau Pasar Rakyat Pariaman sebelum serah terima pengelolaan, dari Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), kepada Pemerintah Kota Pariaman, Selasa (26/1/2021).
"Alhamdulillah, Pasar Rakyat Pariaman bantuan dari Pemerintah pusat ini akan segera rampung, dan menurut PT Wijaya Karya Bangunan Gedung, selaku kontraktor pelaksana mengatakan bahwa di Februari nanti, Pasar Rakyat Pariaman akan rampung 100 persen, dan segera diserahterimakan ke Pemko Pariaman," ujar Genius Umar.
Pasar Rakyat Pariaman ini berlokasi di Jalan Sultan Syahrir, Kota Pariaman, di mana dibangun di atas lahan seluas 5.431 meter persegi dan memiliki tinggi bangunan mencapai empat lantai, dengan konstruksi atap beton sebagai shelter apabila terjadi bencana tsunami.
"Pasar Pariaman juga akan dilengkapi dengan ramp atau jalur sirlukasi dan perpindahan orang di sisi selatan bangunan agar dapat dimanfaatkan sebagai lokasi evakuasi, serta untuk sebagian penerangannya menggunakan solar cell. Pasar ini juga dilengkapi dengan eskalator, di mana keseluruhan anggarannya mencapai Rp. 89,74 miliar, yang kesemuanya dibantu oleh Pemerintah Pusat," jelasnya lebih lanjut.
Bangunannya nanti, lanjut Genius, juga direncanakan tidak hanya untuk pasar rakyat, tetapi juga menjadi bagian dari layanan wisata yang kita punya, karena lokasinya berada di pusat kegiatan kota dan dekat dengan Pantai Gandoriah yang merupakan destinasi unggulan pengunjung yang datang ke Kota Pariaman.
"Besar harapan kami, pasar ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk peningkatan dan pemulihan situasi krisis ekonomi akibat situasi pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia ini, dan kita berharap, setelah Februari serah terima aset, di bulan Maret nya nanti, kita akan langsung operasionalkan Pasar Rakyat Pariaman ini," tutupnya
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kota Pariaman, Gusniyetti Zaunit mengatakan, bahwa nantinya Pasar Rakyat Pariaman itu bisa menampung sekitar 362 pedagang.
"Pasar Rakyat Pariaman ini walaupun bernama pasar rakyat, tetapi sudah sebagai pasar modern yang mengedepankan kebersihan dan keindahan, selain faktor pendukung lainya, seperti adanya eskalator untuk naik sampai pada lantai keempat," tuturnya.
"Untuk peruntukan kios yang ada di Pasar Rakyat Pariaman ini kita prioritaskan adalah pemegang kartu kuning, sisanya nanti baru kita berikan kepada pedagang yang lain," ucapnya.
Kunjungan ini dalam rangka pemeriksaan hasil pekerjaan menjelang serah terima pengelolaan pasar rakyat Kota Pariaman, dimana Walikota Pariaman, Genius Umar juga didampingi oleh Asisten I, Yaminurizal, Kepala BPKPD, Buyung Lapau dan Kadis Kominfo, Hendri.
Peletakan batu pertama Pasar Rakyat Pariaman ini dilakukan oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartanto dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, pada peringatan Hari Nusantara Nasional di Kota Pariaman, 14 Desember 2019 yang lalu. (Inf)