Langgam.id - Sebanyak 1.830 tenaga kesehatan di Sumatra Barat (Sumbar) telah menerima suntik vaksin covid-19 buatan Sinovac. Dari jumlah tersebut, pemberian vaksin berjalan dengan baik.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan dari 1.830 Nakes yang telah divaksin di Sumbar, belum ada laporan ada yang efek samping dalam waktu yang lama.
"Efek samping yang diterima adalah agak nyeri saat di suntik vaksin. Rata-rata efeknya adalah mengantuk setelah 1 jam pertama habis disuntik, namun setelah tidur dan makan, akan segar kembali," katanya, Sabtu (23/1/2021).
Selain itu, dirinya mengucapkan syukur sebagai orang yang menerima vaksin tahap awal di Sumbar bersama pejabat lainnya. Sampai sekarang semua yang ikut vaksin tetap dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah saya sebagai orang nomor 3 di Sumbar setelah Danrem dan Ketua IDI, sampai saat sekarang tidak ada keluhan dan sehat-sehat saja. Sebagai pejabat Pemprov pertama di vaksin, saya nyatakan bahwa tidak ada efek samping negatif vaksinasi covid-19 yang saya rasakan," ujarnya.
Sebelumnya diketahui Jasman termasuk 8 orang pejabat tinggi di Sumbar menerima suntik vaksin tahap pertama. Penyuntikan dilakukan di acara Pencanangan Vaksinasi Covid-19 tingkat Provinsi bersama Forkopimda di Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (14/1/2021).
Lewat acara pencanangan ini diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk ikut divaksin. Vaksin itu terbukti aman dan sehat. Sehingga masyarakat tidak termakan hoaks di media sosial. (Rahmadi/ABW)