Pembangunan Trans Mentawai Dikebut, Wagub: Masih Ada 200 Km Lagi

trans mentawai

Wagub Sumbar Nasrul Abit dan rombongan dalam kunjungan ke Mentawai. (Foto: Humas Pemprov)

Langgam.id-Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) terus berupaya menjadikan Kabupaten Kepulauan Mentawai sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Wisata Kelas Dunia. Salah satunya dengan menyelesaikan pembangunan trans Mentawai.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan progress pembangunan infrastruktur di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat (Sumbar) di Aula Bappeda Mentawai, Senin (18/1/2021).

“Paling utama saat ini adalah masalah jalan Trans Mentawai, ada sekitar 200 kilo lagi yang belum dibuka, mudah-mudahan untuk hambatan di lapangan tidak ada lagi,” kata Nasrul.

Ia mengatakan, pembangunan utama saat ini adalah Trans Mentawai agar perekonomian masyarakat bisa berjalan. Kemudian baru pembangunan telekomunikasi, listrik dan air bersih.

“Apalagi bila Pelabuhan Labuhan Bajau selesai dan Jalan Lingkar selesai tentu perekonomian masyarakat pun semakin bangkit,” tambahnya.

Menurutnya, Kepulauan Mentawai mulai mengalami kemajuan dengan berbagai proyek pembangunan infrastruktur. Ia juga berencana untuk lebih mengembangkan wisata bahari dan para pelaku ekonomi di Mentawai.

“Alhamdulillah, Mentawai sudah meningkat, banyak kemajuan. Saya berharap Mentawai bisa terkenal di mata dunia. Kita bangga masyarakat disini semangat bersama untuk memajukan daerahnya,” katanya.(Rahmadi/Ela)

Baca Juga

Pemkab Kepulauan Mentawai resmi meluncurkan Kamus Bahasa Mentawai dan Buku Cerita Rakyat Mentawai di Aula Bappeda Tuapejat, Senin
Lestarikan Bahasa Ibu, Pemkab Luncurkan Kamus Bahasa Mentawai
Senator RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Irman Gusman mengusulkan kepada maskapai TransNusa Air untuk membuka rute penerbangan Bali–BIM
Dongkrak Pariwisata Sumbar, Irman Gusman Usulkan TransNusa Buka Rute Bali-Padang
ITB Tingkatkan Kompetensi Guru di Mentawai
ITB Tingkatkan Kompetensi Guru di Mentawai
Dua warga adat Mentawait delapan hari ditahan tanpa kepastian hukum oleh penyidik Satreskrim Polres Kepulauan Mentawai.
Penyidik Polres Mentawai Dilaporkan ke Propam Polda Terkait Penahanan Masyarakat Adat
SAR Mentawai melaksanakan operasi pencarian nelayan yang hilang kontak di perairan Pulau Niau Mentawai Sabtu (4/10/2025).
Tiga Nelayan Hilang Kontak di Pulau Niau Mentawai
Depati Project Gelar Diseminasi Liputan Deforestasi Hutan Sipora di Enam Kota
Depati Project Gelar Diseminasi Liputan Deforestasi Hutan Sipora di Enam Kota