Langgam.id-Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno batal menerima suntikan pertama vaksin Covid-19 hari ini. Penyuntikan untuk Gubernur ditunda berdasarkan arahan dari dokter.
Rencananya, Gubernur juga ikut divaksin yang dilakukan dalam acara Pencanangan Vaksinasi Covid-19 tingkat Provinsi bersama Forkopimda di Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Danrem Wirabraja Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin di Sumbar
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan dirinya dihubungi oleh dokter sebelumnya. Berdasarkan arahan dokter dari hasil pemeriksaan kesehatan Gubernur belum bisa divaksin dalam kesempatan pertama ini.
"Jadi jangan heran, untuk sementara tidak prioritas, kemaren saya masih semangat sampai tengah hari, tapi kemudian diberitahukan saya sebaiknya tidak dulu," ujarnya.
Ia menambahkan, dirinya memang masuk daftar tahap untuk divaksin hari ini, namun kemarin sudah melalukan cek kesehatan ke dokter karena syarat untuk divaksin tahap pertama adalah yang betul-betul sehat.
“Tadi malam saya dapat surat, untuk tahap pertama ini saya belum bisa divaksin,” katanya.
Irwan menambahkan, menurut dokter orang yang memiliki riwayat hipertensi, apalagi komorbit itu itu tidak prioritas untuk divaksin.
“Dokter memberitahukan saya sebaiknya tidak dulu. Ditunda sementara sampai nanti memungkinkan untuk divaksin,” ujarnya.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa pemberian vaksin adalah usaha pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19. Pemberian vaksin akan dilakukan terus, kecuali kepada orang-orang yang tidak memenuhi syarat kesehatan.
"Mungkin virusnya tidak akan hilang, akan ada nanti terkena satu-satu, tetapi dengan vaksin usaha kita menghilangkan pandemi," katanya.
Diketahui, orang yang pertama divaksin Sinovac adalah Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Arief Gadjah Mada. Kemudian diikuti oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, Jubir Covid-19 Jasman Rizal, dan sejumlah pejabat lainnya.(Rahmadi/Ela)