Langgam.id-Pemerintah Kota Bukittinggi mengajukan 80 formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk penerimaan CPNS 2019. Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah ASN yang pensiun pada 2019 ini.
Kepala BKPSDM Kota Bukitinggi Sustinna mengatakan, penentuan jumlah tersebut merupakan aturan dari Kemenpan RB RI yaitu jumlah formasi pengajuan CPNS 2019 sesuai dengan jumlah ASN yang pensiun pada 2019.
"Bukittinggi tahun ini hanya sedikit yang pensiun yaitu sekitar 80 orang, jadi kami menentukan sesuai dengan arahannya yaitu 80 orang," kata Sustinna kepada langgam.id, Jumat (14/6).
Menurutnya, jumlah tersebut masih kurang dari kebutuhan CPNS di Bukittinggi. Formasi yang paling banyak dibutuhkan adalah guru.
"Kalau untuk butuh kita banyak, lebih 300, untuk guru saja kita banyak butuh. Cuma orang pusat membatasi, hanya menerima sebanyak yang pensiun setiap daerah, karena kan anggaran juga terbatas, begitu keputusan di Permenpan nya," katanya.
Pada penerimaan CPNS 2018 lalu, Pemko Bukittinggi menerima 74 formasi. Sedangkan yang diusulkan sebanyak 78 formasi dan ada 4 formasi yang tidak terisi.
Sedangkan untuk pengajuan formasi tersebutt, akan segera dilakukan BKPSDM Bukittinggi. Untuk proses jadwal pendaftaran BKPSDM menunggu arahan dari Kemenpan RB.
"Kami sedang mengusulkan, hari ini paling lambat dimasukan ke aplikasi Kemenpan RB, berapa jumlah kebutuhan dihimpun dan dikirim setiap daerah termasuk di Bukittinggi," katanya. (Rahmadi)