Langgam.id - Pemerintah Indonesia akan menyalurkan vaksin covid-19 ke 34 provinsi pada Januari tahun 2021. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi mengatakan vaksinasi akan dilakukan dalam dua tahap.
"Sebelum masyarakat masuk kerja, insyaallah vaksin sudah bisa kita distribusikan dan memulai program untuk para tenaga kesehatan," kata Budi, seperti dilansir dari Tempo.co, Kamis (31/12/2020).
Diketahui tahap pertama vaksinasi dimulai Januari-April 2021, diprioritaskan untuk 1,3 juta tenaga kesehatan di seluruh provinsi dan 17,4 juta petugas layanan publik. Sedangkan tahap dua, dimulai April 2021-Maret 2022.
Tahap dua diperuntukkan bagi 63,9 juta masyarakat rentan dan 77,4 juta masyarakat lain yang diberikan berdasarkan pendekatan klaster.
Budi mengatakan terdapat 7 jenis vaksin yang akan disalurkan yaitu vaksin yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Novavax Inc, Pfizer Inc. and BioNTech, dan Sinovac Life Sciences Co.
Hingga saat ini, baru vaksin Sinovac yang sudah diterima Indonesia dengan total 3 juta dosis vaksin yang datang dalam bentuk jadi. Adapun vaksin Sinovac datang secara bertahap dan untuk sementara disimpan di Kantor Pusat Bio Farma di Kota Bandung, Jawa Barat sebelum didistribusikan.
Pemerintah juga telah meneken kontrak pembeian vaksin dengan AstraZeneca dari Inggris dan Novavax dari Amerika Serikat yang masing-masing berjumlah 50 juta dosis. Selain itu, pengadaan vaksin juga dilakukan pemerintah melalui Gavi yang merupakan koalisis negara-negara dunia di bawah World Health Organization (WHO) yang berkomitmen menyediakan vaksin covid-19.
“Kami terus menjalin komunikasi untuk mengamankan suplai vaksin. Pembicaraan juga sedang dilakukan dengan Prizer yang berasal dari Amerika Serikat-Jerman terkait pengaadaan vaksin,” kata Budi.
Saat ini, pemerintah Indonesia diperkirakan menerima sebanyak 400 juta dosis vaksin yang diperoleh dari 5 jalur pengadaan vaksin. Budi mengatakan jumlah ini akan terus ditambah karena untuk mencapai kekebalan kelompok/ Herd Immunity, dibutuhkan sebanyak 468,8 juta dosis vaksin yang diperuntukkan bagi 181,5 juta jiwa.(Farhan/Ela)