Restoran hingga Cafe di Sumbar Tak Boleh Layani Makan di Tempat Saat Libur Tahun Baru

Restoran hingga Cafe di Sumbar Tak Boleh Layani Makan di Tempat Saat Libur Tahun Baru

Ilustrasi restoran (foto:pixabay.com)

Langgam.id- Seluruh rumah makan, restoran hingga cafe di Sumatra Barat (Sumbar), tidak boleh melayani makan di tempat selama libur tahun baru. Keputusan ini berdasarkan Surat Edaran Gubernur Sumbar Irwan Prayitno nomor 06/ED/GSB-2020 tentang Pengendalian Kegiatan Masyarakat untuk Pencegahan Penyebaran Covid-19 pada Libur Tahun Baru 2021.

“Pelayanan jasa rumah makan, restoran dan cafe tidak melayani untuk makan di tempat, hanya untuk membawa makanan pulang (take away),” tulis Irwan dalam surat edaran tersebut.

Baca juga: 10 Daerah di Sumbar Tutup Objek Wisatanya di Masa Libur Tahun Baru

Surat edaran yang ditujukan untuk wali kota dan bupati di Sumbar itu berdasarkan hasil rapat persiapan pengamanan tahun baru 2021 antara Polda dan Pemprov Sumbar, dan tindak lanjut Perda Nomor 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru.

Selain itu, Irwan juga meminta bupati dan wali kota untuk menutup objek wisata tarik wisata mulai dari 31 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021.

Baca juga: Cegah Kerumunan, Gubernur Sumbar Minta Objek Wisata Ditutup Saat Tahun Baru

“Pengawasan untuk penerapan edaran ini dikoordinasikan oleh pemda, kepolisian, dan penegak hukum di daerah masing-masing,” ujarnya. (AE/Ela)

Baca Juga

Update Bencana Sumbar: Korban Meninggal 228 Orang, Hilang 98, dan Luka 112 Orang
Update Bencana Sumbar: Korban Meninggal 228 Orang, Hilang 98, dan Luka 112 Orang
Wilmar Serahkan 6 Ton Bantuan Beras dan Minyak Goreng untuk Korban Bencana di Sumbar
Wilmar Serahkan 6 Ton Bantuan Beras dan Minyak Goreng untuk Korban Bencana di Sumbar
KLHK Serahkan 23 Ton Bantuan untuk Sumbar, Mahyeldi: Dukungan Terus Mengalir
KLHK Serahkan 23 Ton Bantuan untuk Sumbar, Mahyeldi: Dukungan Terus Mengalir
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menerima bantuan dari Tim Solidaritas Palestina Bersama Rakyat Indonesia untuk korban banjir di Sumatra.
Gubernur Terima Bantuan dari Warga Palestina untuk Korban Bencana Sumbar
Pemprov Sumbar meminta pemerintah pusat untuk mengembalikan dana efisiensi daerah yang ditarik Kementerian Keuangan sebesar Rp2,6 triliun
Kerugian Akibat Bencana Sumbar Rp4 T, Gubernur Minta Pusat Kembalikan Dana Transfer Daerah Rp2,6 T
Ilustrasi bayar pajak kendaraan. (FOTO: IST)
Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan di Sumbar? Ini Batas Waktu dan Syarat Lengkapnya