Langgam.id - Jalur dari arah Pesisir Selatan menuju Kota Padang macet di beberapa titik. Kemacetan terparah terjadi sekitar 12 kilometer antara Kelok Jariang di Bungus Teluk Kabung dengan Gauang, Kawasan Pelabuhan Teluk Bayur, Padang.
Arief Paderi, seorang pengguna jalan, mengatakan kepada Langgam.id, ia sampai sekitar pukul 16.45 di Kelok Jariang dan baru sampai di Gauang pukul 20.20.
Itu artinya, dibutuhkan waktu lebih empat jam untuk menempuh jarak 12 kilometer. "Kemacetan paling parah antara Kelok Jariang dengan SPBU Bungus, benar-benar beringsut. Setelah itu merayap, sampai ke Bungus," kata Arief.
Menurutnya, kemacetan terjadi satu arah dari Pesisir Selatan. Sebaliknya, arus lalu lintas dari arah Padang relatif lancar.
Ini adalah titik macet kelima yang dialami Arief dalam perjalanan dari Air Haji, Kabupaten Pesisir, menuju Padang. Air Haji berjarak sekitar 169 kilometer di selatan Padang. Selain menghubungkan Kabupaten Pesisir Selatan dan Padang, jalur ini merupakan jalan lintas barat Sumatra yang menghubungkan Sumbar dan Bengkulu.
"Biasanya, waktu tempuh paling lama empat jam. Tadi, berangkat pukul 9.00 WIB dan sampai di rumah pukul 21.00 WIB. Dikurangi istirahat makan dan salat sekitar satu jam. Berarti 11 jam," tuturnya.
Selain di gerbang Kota Padang, juga terjadi kemacetan di empat titik dalam wilayah Kabupaten Pesisir Selatan. Yakni, di Kambang, Batang Kapeh, Bayang dan Tarusan.
"Di kambang karena hari pasar (pasar tumpah). Macet sekitar 1 kilometer lebih 1 jam. Di Bayang dan Tarusan juga sekitar 1 kilometer. Sementara, di Batang Kapeh, macet karena jalan kecil dan banyak yang berhenti membeli bika (penganan)," kata Arief (HM)