Langgam - Kota Payakumbuh memperingati ulang tahun setengah abad alias hari jadi ke-50 pada Kamis (17/12/2020). Peringatan itu digelar dalam rapat paripurna di ruang sidang DPRD Kota setempat dipimpin Ketua DPRD Hamdi Agus.
Hadir dalam kesempatan itu Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesra Setdaprov Sumbar Beni Warlis yang mewakili gubernur, Wali Kota Riza Falepi, Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, pimpinan dan anggota DPRD. Acara juga dihadiri forkopimda dan berbagai unsur masyarakat, namun secara virtual. Di ruangan rapat hanya boleh 50 orang saja karena dibatasi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Wali Kota Riza Falepi dalam pidatonya menyampaikan, setengah abad Payakumbuh, bukanlah waktu sebentar.
“Mari kita sambut hari ini sebagai wujud rasa syukur kepada Allah serta ungkapan terimakasih kepada pejuang pendahulu atas berdirinya kota ini. Kami juga mengapresiasi wali kota dan wakil wali kota periode pertama sampai periode sebelum kami yang telah berjasa membimbing masyarakat sampai saat ini,” kata Riza, sebagaimana diirlis situs resmi Pemko Payakumbuh.
Riza ingin Payakumbuh sejajar dengan kota maju dengan rencana program yang baik serta berusaha efektif dan efisien menggunakan anggaran. “Kita turut memastikan pemerintah hadir sebagai pelayan terbaik bagi masyarakat. Capaian-capaian yang telah ada ini secara statistik dan angka sudah menggembirakan.
Menurutnya, PR kedepan bagi wali kota selanjutnya menghadirkan sumber pertumbuhan dan daya saing yang lebih tinggi, dan menghadirkan kemakmuran. "Jangan biarkan kota ini Auto Pilot dan tidak menghadirkan pertumbuhan yang berkualitas,” ujar Riza.
Menurutnya, Payakumbuh butuh industri yang bisa meningkatkan perekonomian. Karena itu butuh peran kepala daerah, DPRD, akademisi dan komponen masyarakat bersama perangkat daerah mewujudkannya.
“Kemajuan kota harus dilihat sebagai suatu dukungan yang muncul dari berbagai hal. Seperti perguruan tinggi, sumber industri, dan penataan kota yang baik, karena kota Payakumbuh tidak memiliki hasil tambang guna meningkatkan pendapatan asli daerahnya,” ujarnya.
Wali Kota Riza Falepi juga memaparkan beberapa inovasi langkah strategis bagi Kota Payakumbuh. Antara lain,hadirnya Mal Pelayanan Publik Kota Payakumbuh, menggeliatnya sentra IKM, membangun pusat ekonomi dan sosial yang baru.
Ketua DPRD Hamdi Agus menyampaikan, usia 50 tahun Payakumbuh menunjukkan kedewasaan dan kemapanan. "Meski masih banyak kekurangannya, ini bisa diperbaiki demi mengukur dan mengubah wajah Payakumbuh kedepannya,” ujarnya.
Hamdi menyampaikan kalau Payakumbuh terus bergerak untuk kemajuan dan kebaikan, masing-masing wali kota sejak awal kota ini berdiri telah meninggalkan jejak yang vital, baik fisik maupun non fisik.
“Di masa kepemimpinan Riza Falepi dan Erwin Yunaz juga sangat banyak perubahan terjadi, baik fisik kota ini dan mental masyarakatnya juga," katanya.
Tokoh Masyarakat Payakumbuh Josrizal Zain, yang juga mantan wali kota mengatakan, merayakan hari ulang tahun ini sejatinya adalah mengenang sejarah berdirinya kota dan siapa yang berjasa dalam menjadikan Payakumbuh sebagai kota.
“Pendirian kota ini sudah digagas pada 1950 waktu Bupati Luak Limopuluah Darwis, sempat tertunda selama 20 tahun, pada tahun 1970 baru terlaksana, dan waktu itu saya masih SMA kelas 3. Mari kita mendoakan para founding fathers khusnul khatimah dan Allah membalas jasa mereka,” kata wali kota Payakumbuh periode 2002-2012 itu.
Josrizal menyebut, di usia emas Kota Payakumbuh ada harapan introspeksi dan evaluasi sejauh mana setiap pihak telah berbuat untuk ikut mengubah atau menciptakan Kota Payakumbuh lebih maju dan sejahtera.
Ia mengapresiasi wali kota, wakil wali kota, pimpinan DPRD dan jajarannya yang telah bekerjasama baik selama ini. "Kita harus merasa bangga, karena di Payakumbuh ada kerjasama baik, koordinasi, sinergi, signifikasi, dan konsistensi antar lini,” ujarnya.
Ia juga meminta, di masa pandemi, pemerintah Kota Payakumbuh yang menjalankan tugasnya masih bisa memberi pemberdayaan kepada masyarakat. Sehingga keadaan masyarakat dalam menghidupi keluarganya tetap berjalan baik-baik saja. (*/SS)
